bet365×ãÇòͶע

Rabu, 14 Mei 2025

Ijazah Jokowi

Ikrar Nusa Bhakti: Polemik Keaslian Ijazah Bukan Berarti Menjelek-jelekkan Nama Jokowi

Pakar politik Ikrar Nusa Bhakti menyebut, polemik keaslian ijazah bukan berarti menjelek-jelekkan nama Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Presiden ke-7 RI Joko Widodo berjalan usai memberikan pelaporan soal tudingan ijazah palsu di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/4/2025). Pakar politik Ikrar Nusa Bhakti menyebut, polemik keaslian ijazah bukan berarti menjelek-jelekkan nama Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). 

TRIBUNNEWS.COM - Pakar politik Ikrar Nusa Bhakti menyebut, polemik keaslian ijazah bukan berarti menjelek-jelekkan nama Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Namun, ia menekankan pentingnya soal kejujuran dalam polemik tersebut. 

"Dan lagi-lagi ya, tujuannya itu bukan memburukkan nama seorang mantan presiden atau kemudian menghancurkan nama Jokowi. Bukan," tegas Ikrar.

"Tapi ini adalah persoalan kejujuran, persoalan etika akademik, persoalan moral. Karena persoalan-persoalan ini belakangan ini boleh dikatakan mulai hilang di republik yang kita cinta ini," tambahnya.

Hal ini disampaikan Ikrar dalam tayangan video yang diunggah di kanal YouTube Ikrar Nusa Bhakti, Senin (12/5/2025).

Selanjutnya, Ikrar Nusa Bhakti menyebut, jika ijazah Jokowi terbukti palsu, maka para pelapornya, termasuk mereka yang sudah ditahan, harus dibersihkan namanya.

Para pelapor dugaan ijazah palsu Jokowi yang dimaksud adalah Roy Suryo, Rismon Hasiholan Sianipar, dan Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa.

Sebaliknya, jika Jokowi terbukti benar soal keaslian ijazahnya, maka Roy Suryo cs akan ditetapkan bersalah melalui proses pengadilan.

Ikrar juga menegaskan, jika terbukti ijazahnya palsu, artinya, ayah Gibran Rakabuming Raka itu, beserta pihak-pihak yang membantu proses pembuatannya diduga terlibat perbuatan kriminal.

"Kalau kemudian Jokowi itu ternyata benar, tentunya Roy Suryo cs, maksud saya Roy Suryo, Dr. Tifa, Dr. Rismon dan beberapa orang yang menjadi tertuduh dalam kaitannya soal ribut-ribut ijazah Jokowi asli atau palsu ini, akan menjadi orang-orang yang bersalah. Tentunya harus dibuktikan di pengadilan," kata Ikrar.

"Tapi kalau ternyata Roy Suryo dan teman-teman lain yang kemudian membela posisi mereka, bahwa memang apa yang dilakukan oleh Jokowi dan beberapa orang penting di pemerintahan yang membantu proses pembuatan ijazah palsu itu, tentunya menjadi orang-orang atau diduga melakukan membantu tindakan kriminal," jelasnya.

Baca juga: Abraham Samad Heran Dikaitkan dengan Polemik Ijazah Palsu Jokowi: Saya Tidak Ada Hubungannya

"Karena, yang namanya sebuah tindakan kriminal di dalam teori kriminologi itu selalu dilakukan pasti meninggalkan satu jejak. Walaupun jejak itu misalnya cuma satu titik atau cuma satu helai rambut atau cuma satu helai kertas ataupun debu," tambahnya.

"Jadi, kalau kemudian ternyata Roy Suryo, dokter Tifa, dokter Rismon dan juga orang-orang lain, termasuk juga orang-orang yang sudah masuk tahanan karena mereka menuduh Jokowi melakukan tindakan memalsukan ijazah," kata Ikrar.

"Buat mereka yang pernah ditahan, tentunya harus ada pernyataan dari pengadilan bahwa mereka harus direhabilitasi nama baiknya, dan entah Jokowi, entah negara harus membayar kerugian yang mereka alami selama enam tahun mereka dipenjara dan juga tentunya kerugian atas tercorengnya nama baik mereka sebagai orang-orang yang berupaya untuk memperjuangkan kebenaran," imbuhnya.

JOKOWI BERTEMU KASMUDJO - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan dosen pembimbing akademiknya saat masih menjadi mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Kasmudjo, pada Selasa (13/5/2025) hari ini. Pertemuan ini dilakukan di tengah isu dugaan ijazah Jokowi yang palsu. Selain itu, Kasmudjo juga turut terseret dalam pusaran kasus ini dan digugat ke Pengadilan Negeri (PN) Sleman.
JOKOWI BERTEMU KASMUDJO - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bertemu dosen pembimbing akademiknya saat masih menjadi mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Kasmudjo, pada Selasa (13/5/2025) hari ini. Pertemuan ini dilakukan di tengah isu dugaan ijazah Jokowi yang palsu. (Kolase bet365×ãÇòͶעnews/Tangkapan layar dari akun Instagram Jokowi)
Halaman
12
Sumber:
Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan