bet365×ãÇòͶע

Senin, 12 Mei 2025

Meme Prabowo dan Jokowi

Kemendiktisaintek Minta Mahasiswa ITB Pembuat Meme Prabowo-Jokowi Dibina

Kemendiktisaintek menyatakan keprihatinannya atas proses hukum yang dihadapi mahasiswi ITB yang unggah meme Prabowo-Jokowi dan meminta pelaku dibina.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Endra Kurniawan
Instagram.com/brian_yuliarto
KASUS MAHASISWI ITB - Foto Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Brian Yuliarto yang diunduh, pada Minggu (11/5/2025). Ia dalam kesempatannya meminta mahasiswi ITB berinisial SSS yang mengunggah meme Prabowo-Jokowi untuk dibina. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Brian Yuliarto menyatakan keprihatinannya atas proses hukum yang dihadapi mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) berinisial SSS.

SSS merupakan mahasiswa ITB yang ditangkap setelah mengunggah meme bergambar Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.

Brian berharap penyelesaian kasus ini dilakukan dengan pembinaan terhadap SSS.

Baca juga: BREAKING NEWS: Polri Tangguhkan Penahanan Mahasiswi ITB yang Unggah Meme Prabowo-Jokowi

"Kemdiktisaintek mendorong agar penyelesaian kasus ini mengedepankan pendekatan pembinaan dan edukasi," kata Brian melalui keterangan tertulis, Minggu (11/5/2025).

"Kemdiktisaintek menilai bahwa proses klarifikasi dan bimbingan etis di lingkungan akademik menjadi ruang yang lebih tepat untuk menanamkan kesadaran, tanggung jawab, dan kedewasaan dalam berekspresi," tambahnya.

Brian mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan ITB terkait pendampingan hukum dan psikologis terhadap SSS.

"Kemdiktisaintek telah berkoordinasi secara aktif dengan pimpinan ITB untuk memastikan bahwa mahasiswa yang bersangkutan memperoleh pendampingan hukum, psikologis, pembinaan dan dukungan akademik yang layak selama proses ini berlangsung," katanya.

Pendidikan tinggi, kata Brian, harus menjadi ruang tumbuh yang aman dan bermakna.

Menurutnya, pendidikan tak hanya untuk penguasaan ilmu pengetahuan, tetapi juga untuk membentuk integritas, kepekaan sosial, serta literasi digital yang beretika dan bertanggung jawab.

Brian mengajak seluruh sivitas akademika untuk menjadikan peristiwa ini sebagai refleksi kolektif terkait pentingnya kebijaksanaan dalam bermedia sosial, serta peran kampus dalam membina karakter kebangsaan dan kedewasaan berpikir.

"Pendidikan tinggi harus tetap menjadi wadah pembinaan karakter, penumbuhan semangat kebangsaan, dan pendewasaan berwarga negara," katanya.

Baca juga: 3 Desakan agar Polisi Bebaskan Mahasiswi ITB Pembuat Meme Jokowi-Prabowo, Disebut Cukup Dibina

Ia menekankan bahwa pendidikan tinggi harus tetap menjadi wadah pembinaan karakter dan penumbuhan semangat kebangsaan.

"Kemdiktisaintek akan terus memantau secara seksama perkembangan kasus ini dan berkolaborasi dengan aparat penegak hukum, pimpinan kampus, serta keluarga mahasiswi untuk memastikan penanganan yang adil, manusiawi, dan berorientasi pada pendidikan," katanya.

"Kementerian juga berkomitmen menjaga dan menjamin hak-hak mahasiswa sesuai dengan prinsip keadilan dan nilai-nilai dasar dunia akademik," tambahnya.

Seperti diketahui, Mabes Polri membenarkan penangkapan seorang mahasiswi ITB berinisial SSS.

"Membenarkan bahwa seorang Perempuan berinisial SSS telah ditangkap dan diproses," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi bet365×ãÇòͶעnews.com, Kamis (8/5/2025) malam.

Meski begitu, Trunoyudo menyebut SSS diduga melanggar Pasal 45 ayat (1) Jo Pasal 27 ayat (1) dan/atau Pasal 51 ayat (1) jo Pasal 35 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

"Saat ini masih dalam proses penyidikan," tuturnya.

Berita Rekomendasi
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan