Wacana Pergantian Wapres
Ada Beda 'Mazhab' Soal Pemakzulan Gibran, Halal Bihalal Purnawirawan TNI Disebut untuk Cooling Down
Pengamat Adi Prayitno menyebut acara halal bihalal Purnawirawan TNI menjadi wadah untuk mendinginkan suasana di tengah usulan pemakzulan Gibran.
Penulis:
Rizkianingtyas Tiarasari
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik Adi Prayitno menyebut acara halal bihalal purnawirawan TNI yang digelar awal Mei 2025 lalu merupakan wadah untuk mendinginkan suasana alias ³¦´Ç´Ç±ô¾±²Ô²µÌý»å´Ç·É²Ô di tengah ramainya usulan pemakzulan Gibran Rakabuming Raka dari Wakil Presiden RI.
Sebab, menurutnya, acara tersebut sudah terlewat jauh dari momen Hari Raya Idul Fitri.
Hal ini disampaikan Adi dalam talkshwow Dua Arah Kompas TV, Jumat (9/5/2025).
"Saya kira memang kalau kita membaca rata-rata secara umum di Indonesia itu kan memang sangat kuat dan kental soal politik simbol," kata Adi.
"Halal bihalal yang kemarin dilakukan oleh Purnawirawan TNI dan Polri, di situ saya kira memang untuk mengantisipasi bagaimana isu yang terkait dengan purnawirawan yang memiliki mazhab politik yang berbeda," lanjutnya.
"Forum purnawirawan kan memberikan satu sikap politik yang 1 sampai 8, dan tak lama setelah itu kan ada juga persatuan purnawirawan yang seakan-akan menjadi pembanding dan membantah," tambah Adi.
"Yang kemudian itu menjadi feedback bagaimana publik melihat bahwa halal bihalal itu. Kalau mau bicara secara jujur, ini sudah lewat waktunya atas nama halal bihalal apa, karena memang Idul Fitri sudah hampir dua bulan lewat," jelas Adi.
"Artinya apa? Wajar kalau kemudian halal bihalal antar purnawirawan itu sebenarnya untuk cooling down dan bagaimana ini mendinginkan suasana," tegas Adi.
"Maka ketika muncul ke permukaan, forum purnawirawan memberikan delapan statement politik, sikap itulah yang sebenarnya memantik isu pemakzulan. Tapi kan, tak lama setelah itu muncul persatuan purnawirawan yang mendukung total apa yang dilakukan oleh Pak Prabowo dan Gibran," tandasnya.
Diketahui, acara Halal Bihalal Purnawirawan TNI AD digelar di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (6/5/2025) lalu.
Baca juga: Dianggap Otoriter, Polisi Diminta Bebaskan Mahasiswi ITB yang Unggah Meme Prabowo & Jokowi Ciuman

Dalam momen tersebut, Presiden RI Prabowo Subianto duduk satu meja bersama Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno.
Prabowo juga sempat memberi hormat kepada Try Sutrisno sebelum menyampaikan pidatonya.
Momen ini pun menjadi sorotan, sebab Try Sutrisno tergabung dalam Forum Purnawirawan TNI-Polri yang menyatakan delapan sikap, salah satunya adalah mencopot Gibran dari kursi Wakil Presiden RI.Â
Dua Mazhab
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.