bet365×ãÇòͶע

Sabtu, 3 Mei 2025

Hari Pendidikan Nasional

3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Lengkap dengan Artinya

Berikut 3 semboyan pendidikan yang dibuat oleh Ki Hajar Dewantara yang menjadi pedoman bagi para pendidik, orang tua, dan pemimpin. 

Buku tematik tema 7 kelas 4
KI HAJAR DEWANTARA - Tangkapan layar Buku tematik tema 7 kelas 4 halaman 132 pada tahun 2024 yang menampilkan ilustrasi foto Ki Hajar Dewantara. Berikut 3 semboyan pendidikan yang dibuat oleh Ki Hajar Dewantara yang menjadi pedoman bagi para pendidik, orang tua, dan pemimpin.  

TRIBUNNEWS.COM - Ki Hajar Dewantara lahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat adalah sosok yang tak bisa dilepaskan dari sejarah pendidikan di Indonesia. 

Ia dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia berkat dedikasi dan perjuangannya dalam mencerdaskan bangsa, terutama di masa penjajahan Belanda.

Ki Hajar Dewantara meninggalkan warisan pemikiran yang sangat berharga bagi dunia pendidikan di Tanah Air. 

Salah satu warisan terbesarnya adalah tiga semboyan yang hingga kini menjadi pedoman bagi para pendidik, orang tua, dan pemimpin. 

Ketiga semboyan itu adalah Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, dan Tut Wuri Handayani.

3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara dan Artinya

1. Ing Ngarsa Sung Tuladha

Arti per kata dari semboyan tersebut adalah "Ing" berarti di atau di depan, "Ngarsa" artinya depan, "Sung" artinya menjadi atau sebagai dan Tuladha artinya "teladan/contoh".

Sehingga arti lengkap dari semboyan tersebut adalah "Di depan menjadi teladan".

Semboyan ini mengajarkan bahwa seorang pemimpin atau guru yang berada di posisi terdepan harus menjadi contoh yang baik bagi orang-orang yang dipimpinnya. 

Dalam konteks pendidikan, seorang guru bukan hanya menyampaikan ilmu, tetapi juga menunjukkan sikap, perilaku, dan nilai-nilai yang patut ditiru murid-muridnya. 

Teladan yang baik akan memberikan inspirasi dan arah bagi peserta didik.

Baca juga: Lirik Lagu 2 Mei Hari Pendidikan Nasional, Tentang Peran Ki Hajar Dewantara

2. Ing Madya Mangun Karsa

Jika dijabarkan per kata, "Ing" memiliki arti di, "Madya" artinya tengah, "Mangun" artinya membangun/menciptakan, dan "Karsa" artinya semangat/kehendak/prakarsa.

Sehingga jika digabungkan, semboyan tersebut memiliki makna "Di tengah membangun semangat".

Ketika berada di tengah-tengah anak didik atau masyarakat, seorang pendidik harus mampu menciptakan semangat, memotivasi, dan mendorong mereka untuk terus belajar dan berkembang.

Semboyan ini menekankan pentingnya peran guru untuk membangun suasana yang mendukung, sehingga semua merasa terlibat dan termotivasi untuk mencapai tujuan bersama.

3. Tut Wuri Handayani

Halaman
12
Sumber:
Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan