bet365×ãÇòͶע

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Sekretaris BUMN Said Didu memberikan sorotan terhadap kinerja pemerintahan Prabowo Subianto dalam memberantas korupsi.

Menurut dia, saat ini realisasi penegakan hukum di kasus korupsi oleh pemerintahan Prabowo Subianto belum berjalan baik seperti pernah dijanjikan Prabowo di kampanye Pilpres 2024.

Kata Said Didu, seharusnya Prabowo saat ini membuktikan janji di kampanyenya tersebut dan tidak seolah menjadikan hal itu hanya omon-omon belaka.

"Sudah sering sekali omon-omon tentang korupsi, tapi faktanya di lapangan tidak jalan.
Itu yang kedua yang saya minta Pak Prabowo, berdirilah di depan, untuk memberantas korupsi."

"Jangan hanya pidato, sudah cukup pidatonya," kata Said Didu saat memberikan sambutan di acara Silaturahmi Purnawirawan Prajurit TNI dengan Tokoh Masyarakat di Kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (17/4/2025).

Said Didu menyoroti kasus korupsi di PT Pertamina.ÌýMenurut dia, kasus yang merugikan negara hingga hampir Rp1 kuadriliun itu seakan hilang ditelan bumi dan tidak ada tindak lanjut untuk mencari siapa dalangnya.

"Kasus pertamina tenggelam dan kami tidak bodoh, kami tahu siapa yang menenggelamkan kasus itu," kata Said Didu.

Perkara kedua yakni perihal dengan pembangunan pagar laut di pesisir Pantai Banten, tepatnya di PIK-2.

Menurut dia, kasus itu harusnya bisa segera ditangani oleh aparat penegak hukum yang berada di bawah kendali Prabowo jika mantan Menhan itu memang serius untuk memberantas korupsi.

Baca juga: Mendikdasmen: Penerapan Kembali UN Masih Omon-Omon

"Menyelesaikan warga PIK-2 aja gak bisa, coba serahkan kepada Bapak-Bapak yang bintang empat depan saya ini, selesai barang itu. Kasus yang menurut saya kecil, pada takut, di dekat Jakarta, tidak bisa diselesaikan," kata dia.

Said Didu mendorong Presiden Prabowo untuk bisa menggerakkan seluruh alat penegakan hukumnya dalam menindak perkara-perkara korupsi.

"Nah tunjukkanlah dua saja yang kami suarakan Pak Prabowo, satu bongkar korupsi pertamina sampai biang keroknya yang kedua selesaikan (kasus) PIK 2, kami akan mengandalkan (bapak) kalau Bapak sudah berhasil mencoba menyelesaikan korupsi," tandas Said Didu.

Baca juga: Pengamat Ini Dukung Kominfo Blokir X karena Konten Porno, Jangan Cuma Omon-omon

Sebagai informasi, acara Silaturahmi Purnawirawan Prajurit TNI dengan Tokoh Masyarakat ini turut dihadiri oleh sejumlah pensiunan Jenderal TNI.

Mereka di antaranya yakni mantan Dankormar Letjend TNI (Purn) Suharto, Mantan KSAL Laksamana TNI (Purn) Slamet Subianto hingga Mantan KSAU, Marsekal TNI (Purn) Hanafi Asnan dan sejumlah tokoh masyarakat lain, seperti Ratna Sarumpaet, Roy Suryo, hingga Said Didu.

Ìý

Ìý

Ìý

Ìý