Pilpres 2029
Bahlil Disebut Sudah Beri Sinyal Golkar Kembali Dukung Prabowo di Pilpres 2029
Idrus Marham mengatakan partainya sudah memberikan sinyal untuk kembali mendukung Presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2029.
Penulis:
Fersianus Waku
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham, mengatakan partainya sudah memberikan sinyal untuk kembali mendukung Presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2029.
Menurut Idrus, hal tersebut sebelumnya telah disampaikan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.
Baca juga: Soal Dukungan untuk Prabowo di 2029, PKS: Itu Akan Diputuskan Majelis SyuroÂ
"Sejak dari awal Ketua Umum Bung Bahlil Lahadalia sudah memberikan sinyal itu (dukungan untuk Prabowo), tetapi tentu melalui beberapa tahapan-tahapan sesuai dengan ciri karakter Partai Golkar," kata Idrus, seusai acara "Pengajian Ideologi Kebangsaan" di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (30/4/2025).
Idrus menyatakan saat ini fokus utama Partai Golkar adalah mendukung penuh kepemimpinan Prabowo dengan pendekatan konseptual berbasis astacita.
"Caranya bagaimana? Memberikan dukungan konseptual, yaitu menjadikan astacita sebagai gerakan pembangunan di segala bidang. Nah kalau ini dilakukan sebagai sebuah gerakan pembangunan ini berhasil, artinya secara politik Partai Golkar telah menyiapkan eskalator politik yang akan mengantarkan Prabowo pada periode selanjutnya," ujarnya.
Idrus menekankan bahwa keberhasilan pembangunan akan membentuk persepsi dan sikap politik rakyat secara otomatis.
Baca juga: Sekjen Gerindra Sambut Baik Parpol Koalisi Mulai Pikirkan Pencalonan Prabowo di Pilpres 2029
"Sehingga kalau dia menjadi eskalator politik, pembangunan sukses, maka pasti rakyat akan memberikan dukungan sepenuhnya dan pada saat itu Golkar, bagi Golkar suara rakyat adalah suara Golkar, tidak ada jalan lain kecuali memberikan dukungan sepenuhnya kepada Prabowo pada periode selanjutnya sesuai dengan aspirasi rakyat," jelasnya.
Dia meyakini dukungan masyarakat akan muncul seiring dengan suksesnya pembangunan di Pemerintahan Prabowo.
"Aspirasi rakyat itu muncul karena kepemimpinan Prabowo berhasil dan Golkar berada pada bagian terdepan dengan instrumen pembangunan astacita sebagai gerakan pembangunan," tuturnya.
Idrus menambahkan dukungan Golkar terhadap pemerintahan bukan hanya simbolik, tetapi berbasis konsep yang terukur dan terarah.
"Bukan hanya sekadar penyataan omon-omon, tetapi pernyataan yang disertai dengan konsep. Konsepnya apa? Astacita kita jadikan sebagai gerakan pembangunan dan karena itu untuk mengisi pembangunan ini Golkar berada pada bagian terdepan. Itulah yang dicontohkan oleh Bung Bahlil Lahadalia," tegasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.