bet365×ãÇòͶע

Sabtu, 3 Mei 2025

Ijazah Jokowi

Alasan Jokowi Tak Hadiri Sidang Kasus Ijazah Palsu: Jadi Utusan Prabowo ke Pemakaman Paus Fransiskus

Kuasa hukum Jokowi, Irpan mengungkap Jokowi tak hadir dalam sidang perdana kasus dugaan ijazah paslu di PN Surakarta karena diutus Prabowo ke Vatikan.

bet365×ãÇòͶעnews.com/Igman Ibrahim
IJAZAH JOKOWI - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (22/4/2025). Kuasa hukum Jokowi, Irpan mengungkap Jokowi tak hadir dalam sidang perdana kasus dugaan ijazah paslu di PN Surakarta karena diutus Prabowo ke Vatikan untuk hadir dalam proses pemakaman Paus Fransiskus. 

TRIBUNNEWS.COM - Kuasa hukum Jokowi, Irpan mengungkapkan alasan mengapa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) tidak hadir dalam sidang perdana kasus dugaan ijazah palsu yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surakarta, Jawa Tengah, pada hari ini, Kamis (24/4/2025).

Irpan menyebut, Jokowi telah mendapat mandat dari Presiden Prabowo Subianto menjadi salah satu utusan dari Indonesia untuk hadir di pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan.

Oleh karena itu, Jokowi hari ini tidak berada di Surakarta, melainkan ada di Jakarta untuk bersiap berangkat ke Vatikan.

"Pak Jokowi mendapat utusan khusus dari Pak Presiden untuk melakukan kunjungan layat ke Vatikan," kata Irpan dilansir WartaKotalive.com,  Kamis (24/4/2025).

Diketahui perkara dugaan ijazah palsu Jokowi ini tercatat dengan nomor 99/Pdt.G/2025/PN Skt, dan berlangsung di Ruang Kusuma Admaja.

Dalam sidang ini, pihak penggugat adalah Muhammad Taufiq, yang mengatasnamakan kelompok "Ijazah Palsu Usaha Gakpunya Malu" (TIPU UGM).

Sementara itu pihak tergugatnya adalah Jokowi.

Selain Jokowi ada juga  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, SMA Negeri 6 Surakarta, dan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang turut menjadi pihak tergugat.

4 Orang Dilaporkan ke Polisi Terkait Kasus Dugaan Ijazah Palsu

Polemik dugaan ijazah palsu milik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, akhirnya dibawa ke ranah hukum. 

Organisasi masyarakat (ormas) menamakan diri Pemuda Patriot Nusantara bersama sejumlah relawan Jokowi resmi melaporkan dugaan penghasutan ke Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu (23/4/2025).

Laporan ini menyoroti penyebaran informasi yang dianggap memprovokasi publik terkait keaslian ijazah Universitas Gadjah Mada (UGM) milik Jokowi, yang sebelumnya telah dinyatakan sah oleh pihak kampus.

Baca juga: Sidang Perdana Gugatan Dugaan Ijazah Palsu: Pihak Jokowi Ingin Mediasi, Presiden ke-7 RI Tak Hadir

"Hari ini kami datang ke Polres Jakarta Pusat menyampaikan pelaporan atas telah terjadi dugaan penghasutan," kata kuasa hukum pelapor, Rusdiansyah, kepada wartawan usai membuat laporan kepolisian.

"Yang mana klien kami melaporkan empat orang. Di mana kejadian setidak-tidaknya terjadi di Jakarta Pusat," imbuhnya.

Empat sosok yang dilaporkan adalah inisial RS, RSM, RF, dan TT.

Halaman
12
Sumber:
Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan