Pengusaha Muda Dukung Upaya Presiden Prabowo Bangun Potensi Kolaborasi Indonesia-Turki
Prabowo mengajak Turki untuk kompak bersama Indonesia membangun kerjasama ekonomi lewat berbagai kolaborasi di bidang bisnis, teknologi dan pertahanan
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto disebut menghasilkan sesuatu yang luar biasa saat melakukan lawatan kenegaraan ke Turkiye pada 9-11 April 2025 lalu.
Pebisnis muda asal Papua, William Heinrich menyambut gembira kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Turkiye.聽
Baca juga: Hadiri Forum Parlemen Bela Palestina di Turki, Puan Desak Israel Hentikan Serangan di Gaza
Menurut Ketua Umum BPD HIPMI Provinsi Papua Barat, momen sekarang adalah saat pas untuk negara global south menguatkan kerjasama ekonomi selain politik.
鈥淪aya sangat apresiasi dan mendukung inisiatif Presiden Prabowo dengan Turkiye ini. Banyak sekali peluang bisnis dan ekonomi yang kita dari dulu harapkan untuk bisa dikembangkan antara Indonesia dan Turkiye," ujar William kepada wartawan, Sabtu (19/4/2025).
Pria kelahiran Kaimana ini lanjut menyebut soal potensi apa saja yang menurutnya harus dikembangkan antara Indonesia dan Turkiye.
鈥淜ita punya sumber daya alam luar biasa yang banyak dibutuhkan oleh industri di Turkiye khususnya pertahanan. Dari mereka juga kita bisa mendapatkan alih teknologi untuk menguatkan industri militer tanah air yang belakangan semakin urgen di masa sekarang,鈥 kata William.
Lebih lanjut, William menyebut dirinya sebagai pengusaha muda sangat mendukung langkah diplomasi Presiden Prabowo yang juga membuk peluang usaha bagi para pebisnis seperti dirinya.
鈥淪ebagai pebisnis muda, saya dan kawan-kawan khususnya di HIMPI sangat mendukung Presiden Prabowo dan kami siap menjadi garda depan kerjasama bisnis Indonesia dan luar negeri terutama Turkiye," tandas dia.
Adapun, selain pertemuan kenegaraan dengan Presiden Recep Erdogan, Presiden Prabowo juga memberikan pidato di hadapan parlemen Turkiye di Gedung Majelis Agung Nasional Turki (TBMM) di Ankara.
Baca juga: Prabowo Terima Kaligrafi Islami dari PCINU Turki dalam Kunjungan Resmi ke Ankara
Dalam pidato kenegaraan pertama di parlemen luar negeri itu, Presiden Prabowo menyebut beberapa poin penting terkait relasi dua negara-bangsa Indonesia dan Turkiye.
Diawali dengan flashback sejarah hubungan panjang Kekaisaran Ottoman denhan para sultan dan raja-raja Nusantara khususnya dalam melawan imperialisme Barat.聽
Prabowo juga menyebut arti penting Turkiye sebagai inspirasi perjuangan kemerdekaan dan nasionalisme Indonesia, khususnya lewat tokoh Mustafa Kemal Ataturk yang jadi idola pribadi Prabowo saat muda.
Prabowo menyebut soal kepemimpinan Turkiye di kancah geopolitik, terutama terkait dengan komitmen Presiden Erdogan dan rakyat Turkiye terhadap bangsa Palestina yang tengah tertindas.
Dalam pidatonya tak kurang 15 menit itu, Prabowo juga mengajak Turkiye untuk kompak bersama Indonesia membangun kerjasama ekonomi lewat berbagai kolaborasi di bidang bisnis, teknologi, dan pertahanan.聽
Kunjungan Prabowo ini juga ditindaklanjuti dengan penandatangan perjanjian ekonomi antara pemerintah Indonesia dan Turkiye.
IAPPI Apresiasi Upaya Menlu Sugiono Bertemu Menlu AS untuk Bahas Tarif Impor Trump |
![]() |
---|
Rieka Roslan Sebut Tuntutan Sehari-hari Jadi Faktor Utama Para Komposer Butuh Kepastian soal Royalti |
![]() |
---|
Dokter PPDS UI MAE Ambil Jurusan Kedokteran Gigi, Status Akademik Dibekukan |
![]() |
---|
KAI Operasikan Kereta Api Tambahan untuk Long Weekend Paskah 2025, Cek Daftarnya |
![]() |
---|
Rieka Roslan Jelaskan Soal Sistem Direct License, Sebut Royalti Tak Dipotong dari Honor Penyanyi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.