bet365×ãÇòͶע

Senin, 5 Mei 2025

Dokter PPDS Rudapaksa Anak Pasien

2 Dokter PPDS Tersangka Pelecehan Seksual, Mahasiswa Spesialis FK UI dan Unpad

Dua dokter PPDS ditetapkan sebagai tersangka pelecehan seksual. Mereka adalah Priguna Anugerah, dokter PPDS FK Unpad dan MAE, dokter PPDS FK UI.

bet365×ãÇòͶע Jabar/ Muhammad Nandri
PELECEHAN OLEH PPDS - Pelaku kekerasan seksual terhadap keluarga pasien RS Hasan Sadikin Bandung, dokter PPDS Priguna Anugerah (31) ditampilkan Ditreskrimum Polda Jabar, Rabu (9/4/2025). Selain Priguna, ada dokter PPDS di Jakarta yang ditetapkan sebagai tersangka kasus pelecehan seksual. 

TRIBUNNEWS.com - Dalam kurun waktu sepekan, dua dokter Program Pendidikan Spesialis Dokter (PPDS) dari universitas berbeda, ditetapkan sebagai tersangka pelecehan seksual.

Pertama, ada dokter PPDS anestesi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung, Priguna Anugerah Pratama (31), mahasiswa spesialis Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad).

Kemudian, ada MAE (39), dokter PPDS Universitas Indonesia (UI). Berikut kronologi kasus pelecehan yang melibatkan Priguna dan MAE:

1. Kasus Priguna rudapaksa anak pasien

Kasus rudapaksa oleh Priguna terungkap setelah korban, FH (21), melapor ke polisi.

Pada 18 Maret 2025, FH tengah menemani sang ayah di IGD RSHS.

Kepada FH, Priguna menyebut korban harus melakukan pemeriksaan darah, sebab sang ayah harus menjalani transfusi darah.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Dokter PPDS Priguna Rudapaksa Anak Pasien: Bawa Obat Bius Sendiri

Priguna lantas membawa FH ke lantai 7 Gedung MCHC RSHS.

Di sanalah Priguna membius FH, lalu merudapaksanya.

Pada hari yang sama, FH langsung melakukan visum karena merasa dirinya dilecehkan dan melapor ke polisi.

Priguna kemudian ditangkap pada 23 Maret 2025 dan langsung ditahan.

"Pelaku sudah ditahan sejak 23 Maret 2025," kata Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan, Rabu (9/4/2025), dikutip dari bet365×ãÇòͶעJabar.id.

Belakangan diketahui, korban rudapaksa Priguna tak hanya FH. Ada dua korban lainnya yang saat kejadian, merupakan pasien RSHS.

"Hasil koordinasi dengan RSHS sudah ada dua korban lagi yang akan kami lakukan pendekatan untuk pemeriksaan," kata Surawan, Kamis (10/4/2025).

Untuk melancarkan aksinya, Priguna membawa obat-obatan, termasuk obat bius, sendiri.

Halaman
12
Sumber:
Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan