Loyalitas Menteri Prabowo Diungkit Karena Masih Anggap Jokowi Sebagai Bos
Agung menegaskan para menteri seharusnya menunjukkan sikap profesional dan loyal hanya kepada satu pimpinan, yaitu presiden yang sedang menjabat
Penulis:
Fersianus Waku
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, mengingatkan para menteri Kabinet Merah Putih di bawah Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tak loyalitas ganda.
Hal ini merespons beberapa menteri yang menyebut Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi sebagai "bos", padahal pemerintahan saat ini dipimpin oleh Prabowo.
"Dalam konteks ketatanegaraan kata "bos" ini kurang tepat," kata Agung saat dihubungi bet365×ãÇòͶעnews.com, Selasa (15/4/2025).
Agung menegaskan para menteri seharusnya menunjukkan sikap profesional dan loyal hanya kepada satu pimpinan, yaitu presiden yang sedang menjabat
"Menimbang loyalitas para menteri hanya untuk 1 bos atau 1 presiden yakni Presiden Prabowo," ujarnya.
Dia juga menanggapi kekhawatiran Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengenai potensi munculnya "matahari kembar" dalam pemerintahan.Â
Agung menilai, sinyal politik dari PKS tersebut penting untuk menjaga soliditas dan profesionalitas kinerja kabinet.
"Sehingga wajar bila ada kekhawatiran mengemuka "Matahari Kembar" di pemerintahan," tegasnya.
Penyebutan "bos" untuk Jokowi mengemuka seusai beberapa menteri Prabowo bersilaturahmi Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah ke kediaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah.
Mereka mengunjungi kediaman Jokowi saat Prabowo sedang melakukan lawatan ke luar negeri.Â
Para menteri tersebut adalah mereka yang pernah menjadi menteri dalam Pemerintahan Jokowi sebelumnya.
Mereka di antaranya Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Ketua Umum Partai Golkar itu menemui Jokowi di Solo pada Selasa (8/4/2025).
Kemudian sehari setelahnya Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) juga melakukan hal yang sama. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut menemui Jokowi pada Rabu (9/4/2025) siang.
Dua hari kemudian giliran Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin temui Jokowi. Mereka datang pada Jumat (11/4/2025) siang.
Pengacara Jokowi Siapkan Langkah Hukum ke Penyebar Hoaks Ijazah Palsu |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Sebut Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Tidak Berdasar dan Menyesatkan |
![]() |
---|
Jokowi Digugat ke Pengadilan Negeri Solo Terkait Kasus Dugaan Ijazah Palsu |
![]() |
---|
Tim Hukum Tegaskan Tak Akan Tunjukkan Ijazah Jokowi, Kecuali Perintah Pengadilan |
![]() |
---|
PKB Balas PKS, Gus Jazil: Tidak Ada ''Matahari Kembar'' dalam Konstitusi, Presiden Saat Ini Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.