bet365足球投注

Senin, 5 Mei 2025

Dugaan Pelecehan Dokter Obgyn kepada Pasien di Garut, Menteri PPPA Siapkan Pendampingan Psikologis

Arifah mengatakan pihaknya siap memberikan pendampingan psikologis terhadap korban.

tribunnews.com
DOKTER KANDUNGAN CABUL - Sosok dokter kandungan di Garut yang viral di media sosial karena diduga melecehkan ibu hamil jadi sorotan, foto kolase video viral dan unggahan mantan istrinya di media sosial @thianandita, dua bulan lalu, Februari 2025. Kini keduanya sudah bercerai 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang dokter spesialis obgyn atau kandungan, diduga melakukan pelecehan seksual terhadap salah satu pasiennya saat melakukan USG.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, memastikan korban mendapatkan perlindungan dan pemulihan.

"Kami baru menerima informasinya. Saat ini kami tengah melakukan koordinasi dengan unit Pelayanan Perempuan dan Anak (P3A) di wilayah Garut untuk mengetahui sejauh mana penanganan kasus ini dilakukan," ujar Arifah di Jakarta, Selasa (15/4/2025).

Arifah mengatakan pihaknya siap memberikan pendampingan psikologis terhadap korban.

Langkah ini dilakukan untuk mencegah trauma terhadap korban pelecehan seksual.

"Kemudian upaya yang bisa kita lakukan Paling cepat adalah melakukan perlindungan terhadap korban," katanya.

"Apa yang dibutuhkan, pemulihan psikologisnya dan sebagainya. Kalaupun perlu bantuan hukum Kami bisa membantu mengkoordinasikan, tetapi itu sebetulnya bukan wilayah kami," tambahnya.

Menurut Arifah, dugaan pelecehan seksual dalam dunia medis adalah hal yang sangat serius dan membutuhkan penanganan lintas kementerian.

"Kalau tidak salah, Pak Menkes sudah sempat menyampaikan akan melakukan evaluasi terhadap persyaratan atau sistem untuk dokter-dokter yang akan magang atau tugas di satu tempat tertentu, Sepertinya akan dilakukan evaluasi," pungkasnya.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan telah menonaktifkan Surat Tanda Registrasi(STR) dokter spesialis obgyn di Garut, Jawa Barat.

Sementara, Polres Garut masih mencari keberadaan dokter spesialis obgyn ini. Hal itu dikatakan Kasatreskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin saat dihubungi, Selasa (15/4/2025).

鈥淜ita lagi cari diskresi kita wajib mengamankan 1x24 jam kan untuk melakukan penyelidikan,鈥 ungkapnya.

AKP Joko mengaku dari hasil pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP) penyelidik telah berhasil mengantongi identitas dari dokter tersebut.

Meski begitu keberadaan dari terduga pelaku belum diketahui pasti.

Halaman
12
Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365足球投注, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365足球投注 Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan