Harun Masiku Buron KPK
Kata KPK soal Keterlibatan Djoko Tjandra dalam Kasus Harun Masiku
KPK menyelidiki keterlibatan Djoko Tjandra dalam kasus suap Harun Masiku, imbas adanya dugaan pertemuan keduanya di Kuala Lumpur, Malaysia.
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
timtribunsolo
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Asep Guntur mengungkapkan adanya dugaan keterlibatan pengusaha Djoko Tjandra dalam kasus suap terkait Pergantian Antarwaktu (PAW) Anggota DPR 2019-2024, Harun Masiku.
Pernyataan ini disampaikan setelah pemeriksaan Djoko Tjandra oleh KPK.
Diketahui pemeriksaan KPK pada Djoko Tjandra ini terkait pertemuan sang pengusaha dengan Harun Masiku di Kuala Lumpur, Malaysia.
Dugaan Perpindahan Uang
Asep Guntur menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut, KPK menduga terjadi perpindahan sejumlah uang yang akan digunakan untuk suap.
"Dugaan kami ada pertemuan di Kuala Lumpur beberapa saat sebelum terjadinya peristiwa suap antara saudara Djoko Tjandra dengan Harun Masiku. Kami menduga bahwa ada di sana perpindahan sejumlah uang yang nanti uang ini akan digunakan untuk suap. Ini yang sedang kita perdalam," ungkap Asep, seperti dilansir dari Kompas.com.
Hingga saat ini, penyidik KPK masih mendalami sumber uang yang digunakan oleh Harun Masiku untuk menyuap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan dalam proses PAW Anggota DPR.
Asep menekankan bahwa Harun Masiku tidak memiliki kemampuan ekonomi yang cukup untuk melakukan suap.
"Dari pendalaman KPK, Harun Masiku ini tidak memiliki kemampuan ekonomi yang cukup untuk menyuap Wahyu Setiawan," tambahnya.
Dalam penyidikan ini, KPK telah mengetahui bahwa Rp 400 juta yang digunakan untuk suap berasal dari Hasto Kristiyanto.
Namun, masih ada Rp 800 juta hingga Rp 1 miliar yang belum teridentifikasi sumbernya.
 "Yang selebihnya, jelas kami masih mencari tahu dari mana sumber uang tersebut," tegas Asep.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.