bet365足球投注

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap bahwa Djoko Soegiarto Tjandra atau Djoko Tjandra pernah bertemu dengan mantan caleg PDIP Harun Masiku di Kuala Lumpur, Malaysia.

Hal itu didalami penyidik KPK lewat pemeriksaan Djoko Tjandra pada hari ini sebagai saksi kasus dugaan suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR 2019鈥�2024, dengan tersangka Harun Masiku dan advokat PDIP Donny Tri Istiqomah.

Baca juga: Diperiksa KPK Selama 3,5 Jam, Djoko Tjandra Bantah Sembunyikan Harun Masiku

"Dikonfirmasi tentang pertemuan yang bersangkutan dengan HM [Harun Masiku] di Kuala Lumpur,鈥� ucap Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (9/4/2025).

Namun, Tessa tidak mengungkap lebih jauh mengenai maksud dari pertemuan antara Djoko Tjandra dan Harun Masiku.

Baca juga: KPK Periksa Djoko Tjandra sebagai Saksi terkait Kasus Suap Harun Masiku Dkk

Tessa hanya menyampaikan bahwa kedua orang tersebut membahas sesuatu diduga bersinggungan dengan perkara, akan tetapi tidak bisa detail disampaikan.

鈥淧embahasannya terkait ada permintaan dari saudara DST [Djoko Soegiarto Tjandra] kepada HM untuk membantu mengurus sesuatu. Detailnya belum bisa disampaikan saat ini,鈥� katanya.

鈥淣anti saya tanyakan ke penyidik bisa disampaikan ke teman-teman atau belum,鈥� ujar Tessa saat didalami mengenai sesuatu diduga berkaitan dengan perkara.

Juru bicara berlatar belakang penyidik ini memastikan akan ada pihak lain yang akan dimintai keterangan untuk memperkuat peristiwa tersebut.

Pernyataan yang disampaikan KPK tersebut membantah pengakuan Djoko Tjandra yang mengaku tidak mengenal Harun Masiku.

鈥淓nggak ada pertanyaan, wong saya enggak kenal. Saya enggak kenal gimana saya mau cerita,鈥� kata Djoko Tjandra setelah menjalani pemeriksaan sekitar 3,5 jam.

Harun Masiku hingga kini belum berhasil diproses hukum KPK karena melarikan diri. Sejak operasi tangkap tangan (OTT) awal Januari 2020 lalu, KPK selalu gagal menangkap Harun. Sementara Donny Tri Istiqomah belum dilakukan penahanan.

Sedangkan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat ini tengah diadili atas kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan atau obstruction of justice di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

Tiga orang lain yakni mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Wahyu Setiawan, mantan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Agustiani Tio Fridelina dan kader PDIP Saeful Bahri telah diproses hukum dan sudah keluar dari penjara.

Baca juga: KPK Bantah Intimidasi & Kriminalisasi Febri Diansyah karena Bela Hasto Kasus Dugaan Suap Masiku

Dalam proses penyidikan berjalan, tepatnya pada Rabu (26/3/2025), penyidik KPK telah memeriksa mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI Djan Faridz. Belum ada informasi mengenai hasil pemeriksaan tersebut.

听