bet365足球投注

Minggu, 11 Mei 2025

Polisi Gugur Ditembak di Lampung

Insiden 3 Polisi Tewas Ditembak saat Gerebek Judi Sabung Ayam Dipicu Jatah Setoran?

Tak hanya oknum TNI, oknum Polisi juga diduga terlibat judi sabung ayam, disebut-sebut insiden 3 polisi ditembak buntut jatah uang setoran.

TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA
ARENA SABUNG AYAM - Terjadi penembakan yang mengakibatkan tiga personel polisi tewas di area sabung ayam di Kampung Dusun Karang Manik, Kecamatan Negeri Batin, Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025). Lokasi sabung ayam yang digerebek polisi di Kampung Karang Manik, Kabupaten Way Kanan, Lampung, dikenal sebagai daerah rawan kejahatan dan peredaran senjata api rakitan. Tak hanya oknum TNI, oknum Polisi juga diduga terlibat judi sabung ayam, disebut-sebut insiden 3 polisi ditembak buntut jatah uang setoran.TRIBUNNEWS/TRIBUN LAMPUNG/AKBAR PERMANA PUTRA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -听Kasus perjudian sabung ayam di Way Kanan, Lampung dan penembakan 3 polisi yang menggerebek arena judi ayam itu makin memanas.

Kini beredar kabar di media sosial bahwa insiden tiga polisi tewas ditembak saat penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025) petang, dipicu masalah setoran.

Sehingga tidak hanya oknum TNI saja yang terlibat melainkan oknum polisi juga diduga terlibat karena disebut-sebut menerima jatah uang setoran jutaan rupiah.

Masih menurut kabar yang beredar, judi sabung ayam di Way Kanan dikelola oleh oknum anggota TNI, sementara oknum Polri disebut turut menerima uang setoran.

Diduga ada komunikasi yang tidak baik soal permintaan tambahan jatah uang setoran sehingga terjadilah insiden berdarah di lokasi arena sabung ayam.

Dipicu Masalah Tambahan Uang Setoran dari Rp 2,5 Juta Per Hari Jadi Rp 20 Juta Per Hari

Kodam II/Sriwijaya menduga aparat kepolisian mengetahui dan terlibat dalam judi sabung ayam yang menyebabkan tiga polisi tewas tertembak saat penggerebekan.听

Oleh karena itu, mereka berharap investigasi tidak hanya menyasar dua anggota TNI yang diduga menjadi penembak, tetapi juga kepada semua terduga pelaku, termasuk dari kepolisian.

Dugaan itu turut dipicu munculnya video Tiktok dari akun satr1a6_ yang diunggah pada Rabu (19/3/2025) yang menyebutkan, insiden tiga polisi tewas ditembak saat penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025) petang, dipicu oleh masalah setoran.

Polsek Negara Batin diduga sudah diberi jatah setoran judi sabung ayam Rp 1 juta per hari. Selain itu, ada tambahan uang bensin, uang rokok, dan lain-lain sehingga total setoran mencapai Rp 2,5 juta per hari. Namun, mereka diduga meminta setoran ditambah menjadi Rp 20 juta per hari.

Akan tetapi, anggota TNI yang diduga mengelola lokasi judi sabung ayam tidak mampu menyanggupi permintaan tersebut. Oleh karena itu, Kepala Polsek Negara Batin diduga mengancam akan membawa pasukannya menggerebek lokasi perjudian tersebut.

鈥滾alu, jawab oknum TNI silakan. Oh, ternyata Pak Kapolsek maunya makan besar, akibatnya nyawa melayang,鈥 tertulis dalam video Tiktok yang sudah disaksikan 646.300 kali per Kamis (20/3/2025) pukul 01.48 WIB tersebut.

Baca juga: Dramatis Penangkapan Oknum TNI Terduga Penembak 3 Polisi, Suara Tangisan hingga Kecup Anak Istri

Menanggapi video tersebut, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, di Markas Kodam II/Sriwijaya, Palembang, Rabu malam, mengatakan, dirinya sudah mengetahui isu itu dari sejumlah unggahan media sosial.

Dari pemeriksaan dua anggota TNI yang diduga pelaku penembakan tiga personel kepolisian tersebut, pihaknya membenarkan ada kontrak atau transaksi atau kesepakatan dengan pihak Polsek Negara Batin terkait judi sabung ayam di sana.

Halaman
1234
Berita Rekomendasi
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365足球投注, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365足球投注 Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan