Gelar Doktor Bahlil Lahadalia
UI Tak Batalkan Disertasi Menteri Bahlil, Mendiktisaintek: Keputusan Terbaik
Mendiktisaintek Brian Yuliarto meyakini pimpinan di UI sudah memiliki pertimbangan terkait sanksi pembinaan terhadap mahasiswa S3 Bahlil Lahadalia
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Â Rektorat Universitas Indonesia (UI) memberikan sanksi berupa pembinaan terhadap Mahasiswa S3 Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) UI yang juga Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.
Menanggapi hal tersebut, Mendiktisaintek Brian Yuliarto meyakini para pimpinan di UI sudah memiliki pertimbangan dalam putusan itu.
Dirinya menyerahkan putusan tersebut kepada rektor dan pimpinan di UI yang memiliki otoritas.
Baca juga: Respons Sekjen Golkar Soal Polemik Disertasi Bahlil: Alhamdulillah UI Tetap Berbasis Objektivitas
"Bapak Rektor UI dan Pemimpin UI tentu sudah memiliki pertimbangan terhadap apa yang terjadi. Jadi kami percayakan itu juga otoritasnya kan ada di UI, jadi kami percaya Bapak Rektor bersama seluruh jajaran pemimpin dapat mengambil konsen terbaik untuk semuanya," ujar Brian di Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta, Jumat (7/3/2025).
Brian menilai UI telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap putusan yang diambil.
Menurutnya, keputusan yang diambil oleh UI merupakan keputusan yang terbaik bagi semua pihak.
"Rasanya sih, apa yang dianalisis, dievaluasi juga kan sudah meliputi semua faktor ya, semua parameter sudah dilihat, jadi tentunya itu para pimpinan, para guru besar di UI bisa menilai, dan mereka kan yang tahu di sana ya, di kampusnya. Jadi saya yakin keputusan itu, keputusan yang memang terbaik untuk semuanya," jelasnya.
Putusan dari UI terhadap disertasi Bahlil, menurut Brian, telah melibatkan semua pihak.
Sehingga Kemendiktisaintek percaya kepada keputusan UI tersebut.
"Saya pikir di UI juga kan semua elemen sudah terlibat, artinya itu yang sudah dipikirkan dengan matang, sudah dipertimbangkan semuanya," pungkasnya.
Sebelumnya, Rektor UI, Heri Hermansyah, mengatakan sanksi pembinaan itu diputuskan atas kesepakatan empat organ UI di antaranya Dewan Guru Besar, Majelis Wali Amanat, Senat Akademik Universitas, dan Rektorat.
Baca juga: UI Minta Bahlil Lahadalia Revisi Disertasi hingga Sampaikan Maaf ke Civitas Academica
Selain Bahlil, UI juga memberikan sanksi pembinaan bagi promotor, ko-promotor hingga kepala program studi SKSG UI.
"Memutuskan untuk melakukan pembinaan. Pembinaan kepada promotor, ko-promotor, direktur, kepala program studi, dan juga mahasiswa yang terkait sesuai dengan tingkat pelanggaran akademik dan etik yang dilakukan, proporsional secara objektif," kata Heri dalam konferensi pers di Fakultas Kedokteran UI, Salemba, Jakarta, Jumat (7/3/2025).
Direktur Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional UI, Arie Afriansyah, menambahkan bahwa bentuk pembinaan terhadap Bahlil salah satunya berupa kewajiban memperbaiki disertasi.Ìý
Gelar Doktor Bahlil Lahadalia
Ketua Komisi X DPR Hargai Keputusan UI soal Polemik Disertasi Bahlil Lahadalia |
---|
Anggap Kasus Disertasi Bahlil Kejadian 'Luar Biasa', Guru Besar FH UI: Melukai Martabat Kami |
---|
Disertasi Bahlil Kena Sanksi Revisi, Sekjen Golkar: Alhamdulillah UI Tetap Berbasis Objektivitas |
---|
VIDEO Disertasinya Kena Sanksi, Bahlil Lahadalia: Apa Pun Keputusan UI, Saya Akan Ikut |
---|
5 Pihak Kena Sanksi Buntut Disertasi Bahlil, UI Tunda Kenaikan Pangkat hingga Wajibkan Minta Maaf |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.