VIDEO Kemenag akan Terapkan ‘Kurikulum Cinta’, Menag: Guru Agama Tak Boleh Ajarkan Kebencian
"Tidak boleh lagi ada guru agama, agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu Buddha mengajarkan penekanan perbedaan agama satu sama lain. "
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Â Kementerian Agama (Kemenag) akan menerapkan Kurikulum Cinta di sekolah agama, mulai dari tingkat PAUD hingga perguruan tinggi.Â
Langkah ini diambil untuk menanamkan nilai cinta terhadap Tuhan, sesama manusia, lingkungan, dan bangsa sejak dini.
Pun ini bertujuan untuk mencegah penanaman kebencian kepada siswa di lingkungan pendidikan.
Hal itu disampaikan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar pada konferensi pers Asta Prota Kementerian Agama 2024-2025 di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (6/3/2025).
"Upaya untuk meningkatkan kerukunan ini, kita akan terapkan kurikulum cinta," ujar Nasaruddin.
Guru Agama Tak Boleh Ajarkan Kebencian
Dalam kesempatan itu, Menag menegaskan guru agama tidak boleh lagi mengajarkan ajarannya dengan menekankan perbedaan antaragama.
Ia menegaskan tidak boleh ada lagi ajaran kebencian antar agama di sekolah.
"Tidak boleh lagi ada guru agama, agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu Buddha mengajarkan penekanan perbedaan agama satu sama lain. Apalagi mengajarkan kebencian, apalagi menajiskan agama lain," kata Menag.
Menurutnya, hal ini dapat membahayakan, jika anak kecil sudah diajarkan kebencian sejak dini.
Oleh karena itu, Kurikulum Cinta dapat menjadi formulasi untuk mencegah kebencian sejak dini.
"Ini bahaya kalau anak kecil didoktrin. Perbedaan menonjol, apalagi kebencian menonjol. Apa jadinya kalau mereka dewasa?" tegasnya.
Penerapan Kurikulum Cinta juga menjadi bagian dari delapan program prioritas Kemenag yang dicanangkan untuk 2024-2025. Program ini meliputi:
- Meningkatkan Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan
- Penguatan Ekoteologi
- Layanan Keagamaan Berdampak
- Mewujudkan Pendidikan Unggul, Ramah, dan Terintegrasi
- Pemberdayaan Pesantren
- Pemberdayaan Ekonomi Umat
- Sukses Haji
- Digitalisasi Tata Kelola. (*)
(bet365×ãÇòͶעnews/Fahdi/Geok Mengwan/Malau)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.