Band Sukatani Diintimidasi
Kompolnas Dukung Propam Polri Periksa 6 Anggota Ditsiber Polda Jateng Soal Intimidasi Band Sukatani
Kompolnas mendukung langkah Div Propam Polri sebagai bentuk dalam upaya Polri menjaga kebebasan berekspresi masyarakat.
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisioner Kompolnas M Choirul Anam menanggapi enam anggota Ditsiber Polda Jawa Tengah (Jateng) yang diperiksa Div Propam Polri terkait kasus dugaan intimidasi Band Sukatani.
Dia mendukung langkah Div Propam Polri sebagai bentuk dalam upaya Polri menjaga kebebasan berekspresi masyarakat.
鈥淚ni merupakan langkah yang juga positif dan kami apresiasi. Ini cerminan dari, apa namanya, skema perlindungan kebebasan berekspresi,鈥 ujar Anam saat dihubungi Senin (24/2/2025).
Baca juga: Novi Vokalis Sukatani Lulusan UIN Purwokerto, Rektor Tegaskan Musik Suarakan Kritik Sosial
Anam menjelaskan, kebebasan berekspresi itu memang telah diatur pada Pasal 19 Kovenan Internasional tentang Hak Sipil dan Politik bagaimana mengatur tentang kebebasan berekspresi.听
Lagu Bayar Bayar Bayar tersebut bagian dari kebebasan berekspresi.听
"Untuk kritik, masukan, dan apapun namanya,鈥 kata Anam聽
Kompolnas selaku pihak eksternal Polri tidak masalah dengan lagu tersebut.听
Hal itu sesuai arahan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Korps Bhayangkara tidak antikritik sebagai bagian dari evaluasi ke depan.
鈥淪aya kira institusi kepolisian melalui Pak Kapolri jelas kok sikapnya, tidak anti kritik, tidak anti masukan. Oleh karenanya memang saat ini sedang berjalan proses pemeriksaan Paminal apa sebenarnya yang terjadi,鈥 ujar Anam.
Respons dalam menghadapi kritik serupa, lanjut Anam, juga pernah dicontohkan dengan sikap Kapolri yang memfasilitasi lomba-lomba yang menjadi bagian dari sikap Polri dalam merespons kritik.
Baca juga: Amnesty International Desak Kapolri Ungkap Pihak yang Mengintimidasi Band Sukatani聽
鈥淟omba kritik, mural, otokritik, masukan, dan sebagainya kepada kepolisian. Ini tidak hanya sekedar lomba, tapi ini ekspresi dari kepolisian memberikan jaminan terhadap kebebasan berekspresi. Dan tatap muka langsung terhadap yang mengekspresikan masukan atau kritiknya,鈥 ucapnya.
鈥淪ehingga giroh spirit partisipasi pembangunannya, dan ide-ide dasar terkait perubahan-perubahan yang baik, bisa langsung ditangkap dan disampaikan kepada Kapolri dan institusi kepolisian,鈥 tambah Anam.
Hasil Pemeriksaan
Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri melakukan pemeriksaan terhadap anggota Direktorat Reserse Siber (Ditsiber) Polda Jawa Tengah yang diduga melakukan intervensi kepada grup Band Sukatani.听
Hal itu dikonfirmasi Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto.
Band Sukatani Diintimidasi
Sukatani Bersikap! Bongkar Fakta Intimidasi Lagu Bayar Bayar Bayar, Kini Menolak Jadi Duta Polisi |
---|
Novi 'Twisted Angel' Dipecat sebagai Guru Bukan karena Aurat, tapi Gegara Jadi Personel Sukatani |
---|
Band Sukatani Akui Dapat Intimidasi dari Polisi soal Lagu Bayar, Bayar, Bayar sejak Juli 2024 |
---|
Mulan Jameela Izinkan Ahmad Dhani Angkat Vokalis Band Sukatani Jadi Staf Ahli DPR RI |
---|
Mabes Polri Kini Tangani Kasus Dugaan Intimidasi Band Sukatani, Begini Pernyataan Polda Jateng |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.