Aksi Indonesia Gelap
5 'Rekor' Prabowo Subianto dalam 100 Hari Kerja: Diminta Maju Pilpres 2029 hingga Didemo Mahasiswa
Ray Rangkuti menyebut ada lima 'rekor' yang dicatatkan Prabowo Subianto sejak dilantik sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Yurika NendriNovianingsih
Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar puncak demo bertajuk "Indonesia Gelap" di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).
Aksi lanjutan itu akan berbarengan dengan agenda pelantikan kepala daerah.
Adapun pelantikan akan digelar di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (20/2/2025) yang diikuti 481 kepala daerah.
"Kemungkinan besarnya di depan Istana Negara," ungkap Koordinator BEM SI, Herianto, kepada Kompas.com, Selasa (18/2/2025).
BEM SI akan mengadakan teknis lapangan (teklap) untuk membahas persiapan aksi pada Rabu (19/2/2025) malam.
Herianto belum dapat memastikan waktu dan titik kumpul pada aksi mendatang.
Namun, ia menegaskan jumlah massa diperkirakan akan lebih banyak dibandingkan aksi sebelumnya.
Baca juga: Soal Aksi Indonesia Gelap, Istana: Presiden Menegaskan Anggaran Pendidikan Tak Dikurangi
"(Jumlah massa) itu pasti akan lebih besar nanti kalau tuntutan kita kemarin tidak ada direspons sama pihak pemerintah," paparnya.
Sementara itu, Herianto mengungkapkan kekecewaannya karena perwakilan pemerintah bersikukuh tidak menemui mereka dalam aksi hari Senin.
Ia lantas berharap pemerintah segera menanggapi tuntutan-tuntutan yang telah disampaikan.
"Sikap yang ditunjukkan itu sesuai dengan ganjil aksi kita, ‘Indonesia Gelap’ yang artinya pemerintah tidak mau mendengar akan pencerahan dari rakyat," imbuh Herianto.
13 Tuntutan Mahasiswa
Pada aksi yang digelar pada Senin kemarin, kelompok mahasiswa menyoroti kegagalan pemerintahan Prabowo-Gibran dalam menjaga stabilitas ekonomi serta kesejahteraan rakyat.
"Kami menyerukan Presiden Prabowo dan jajarannya untuk segera mengambil langkah konkret dalam menanggapi berbagai persoalan yang kami angkat dalam aksi ini," kata mahasiswa bernama Satria dalam konferensi pers di Patung Kuda, Senin.
Ia menegaskan, jika tuntutan mahasiswa tidak ditanggapi, aksi serupa akan digelar secara nasional.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.