Ditanya Minatkah Ikutan Trend KaburAjaDulu, Mahfud MD: Jujur, Saya Hidup Nyaman
Jawaban Mahfud MD saat ditanya soal minat ikutan tren KaburAjaDulu, sebut hidupnya masih aman dan nyaman.
Penulis:
Siti Nurjannah Wulandari
Editor:
Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Tagar KaburAjaDulu mulai menggema di media sosial, khususnya warga X.
Tren tersebut, berisi ajakan pindah dari Indonesia ke luar negeri.
#KaburAjaDulu muncul lantaran kondisi perekonomian serta politik di Indonesia belakangan dinilai sedang kacau.
Tren ini juga dinilai sebagai refleksi krisis kepercayaan publik terhadap penyelenggara negara.
Mahfud MD lantas menerjemahkan KaburAjaDulu yang akhir-akhir ini mulai menggema.
"Rasa cinta tanah air bs luntur bila di negara sendiri tumbuh kese-wenang2an, ketidakadilan, dan lemahnya perlindungan HAM."
"Kalau hal itu yg terjadi bisa muncul pikiran bahwa di negara sendiri hidup tak nyaman dan tak nyaman, enak di negara orang. Menyeruaklah tagar, "Kabur Aja Dulu"," tulis akun X @mohmahfudmd.
Karena buka suara terkait tren ini, Mahfud MD mendapat pertanyaan terhadap minatnya untuk ikut-ikutan kabur dari Indonesia.
"Pak Profesor ga kabur ajaa dl? ngapain di Konoha? Presiden nya menjijikan!! lbh parah dr 2 periode sebelumnya," tanya warganet.
Mahfud MD pun membalas jujur jika hidupnya masih dalam level aman dan nyaman.
Baca juga: Ramai Tagar KaburAjaDulu di Media Sosial, Menaker: Semangatnya Bukan Kabur Sebenarnya
Niatnya buka suara hanya menjelaskan kondisi yang terjadi saat ini.
Sikap seperti KaburAjaDulu dinilai Mahfud MD bisa menggerus nasionalisme masyarakat.
"Jujur, kalau saya pribadi merasa hidup aman dan nyaman," jawab Mahfud MD.
"Saya hanya menjelaskan teori tentang menyeruaknya tagar "Kabur Aja Dulu" yg merefleksikan sikap ketidaknyamanan warga masyarakat
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.