Bacaan Doa
NIAT PUASA Ayyamul Bidh Nanti Malam, Hari Pertama: 15 Februari 2022
Puasa Ayyamul Bidh hari pertama di bulan Februari adalah tanggal 15 Februari 2022. Simak bacaan niat dan doa berbuka puasa di artikel ini.
Penulis:
Widya Lisfianti
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunah yang dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 Hijriyah tiap bulannya.
Apabila seorang muslim melaksanakan ibadah puasa ini, maka akan mendapatkan keutamaan yang luar biasa.
Sementara itu, awal Rajab 1443 H ditetapkan pada Kamis, 3 Februari 2022 M.
Sehingga puasa Ayyamul Bidh hari pertama di bulan Februari adalah besok Selasa, 15 Februari 2022.
Baca juga: Awal Rajab 1443 H Diundur Kamis, 3 Februari 2022, Ini Bacaan Niat Puasa Rajab
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Februari 2022
- Puasa Ayyamul Bidh hari pertama: 15 Februari 2022/13 Rajab 1443 H;
- Puasa Ayyamul Bidh hari kedua: 16 Februari 2022/14 Rajab 1443 H;
- Puasa Ayyamul Bidh hari ke tiga: 17 Februari 2022/15 Rajab 1443 H.
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh
賳賻賵賻賷賿鬲購 氐賻賵賿賲賻 丕賻賷賻賾丕賲賻 丕賿賱亘賽賷賿囟賽 爻購賳賻賾丞賸 賱賽賱賴賽 鬲賻毓賻丕賱賻賶
Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala
Artinya: "Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala."
Doa Berbuka Puasa
Doa berbuka puasa dari riwayat HR Abu Dawud
匕賻賴賻亘賻 丕賱馗賻賾賲賻賭兀購貙 賵丕亘賿賭賭鬲賻賱賻賾鬲賽 丕賱毓購乇購賵賯購貙 賵孬賻賭賭亘賻鬲賻 丕賱兀賻噩賿乇購 廿賽賳 卮賻丕亍賻 丕賱賱賴購
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Artinya : "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."
Baca juga: Bacaan Surat Ad Dhuha ayat 1-11 dalam Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Keutamaan Menjalankan Puasa Ayyamul Bidh
1. Mengikuti Kebiasaan Rasulullah
Tak hanya menganjurkan sahabat dan umatnya untuk berpuasa tiga hari dalam sebulan, beliau juga menjalankannya sepanjang hidupnya.
Seperti halnya cerita Mu'adzah al-Adawiyah ra berikut ini, bahwa ia pernah bertanya pada Aisyah ra, "Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulan?". Jawab Aisyah, "Benar." Ia bertanya lagi, "Bulan apa saja?". Aisyah menjawab, "Tak peduli bulan yang mana saja." (HR. Muslim).
Maka jika kita melaksanakannya, kita telah melaksanakan kebiasaan Rasulullah sehari-hari yang sudah jelas baik dan bermanfaat.
2. Laksana Puasa Sepanjang Masa
Nilai penting dari puasa sunah tiga hari dalam sebulan adalah laksana puasa sepanjang masa.
Sebagaimana diisyaratkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis, "Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa)." (Mutafaq alaih).
Tak hanya itu saja, seperti cerita Abu Dzar Al Ghiffari berikut ini, "Kami diperintah oleh Rasulullah SAW agar berpuasa sebanyak tiga hari di setiap bulan, yakni pada hari-hari cemerlang tanggal 13, 14 dan 15. Sabdanya, bahwa puasa itu seperti puasa sepanjang masa." (HR. Nasa'i).
3. Memenuhi Wasiat Rasulullah
Dalam hadis yang berbeda dan dengan lafaz yang berbeda pula, pertama diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dan yang kedua oleh Muslim, Abu Hurairah dan Abu Darda' berkata, "Junjunganku Rasulullah SAW berpesan kepadaku akan tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup, (dalam wasiat pada Abu Hurairah tidak terdapat kata: jangan sampai ditinggalkan selama hidup) yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, salat Dhuha dua rakaat, dan salat witir dua rakaat sebelum tidur."
Tentu saja pesan tersebut tidak hanya berlaku bagi mereka, namun juga berlaku bagi kita, bagian dari umat beliau.
Seakan-akan beliau bersabda, "Umat-umatku, laksanakan tiga hal sepanjang hidup kalian setiap harinya, tanpa boleh lupa, yaitu puasa tiga hari dalam sebulan, salat Dhuha, dan salat witir sebelum tidur."
4. Baik Sedang di Rumah atau Bepergian
Bukti komitmen Rasulullah akan puasa tanggal 13, 14, dan 15 ini adalah beliau tidak pernah meninggalkannya dalam kondisi apapun, baik sedang di rumah maupun saat bepergian.
Seperti cerita Ibnu Abbas ra, "Rasulullah SAW tidak pernah berbuka pada hari-hari putih, baik beliau sedang di rumah atau dalam perjalanan." (HR. Nasa'i).
Berita Terkait Bacaan Doa
(bet365足球投注news.com/Widya) (Banjarmasinpost.co.id/