Akhir Polemik Kakak Beradik Jual Ginjal untuk Bebaskan Ibu, Laporan Dicabut dan Pelapor Minta Maaf
Kakak beradik tawarkan ginjal untuk membebaskan ibu di kawasan Bundaran HI. Kini kasus diselesaikan secara damai dan laporan kasus penggelapan dicabut
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Aksi dua remaja bernama Farrel Mahardika Putra dan Nayaka Rivanno Attalah menjual ginjal di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat viral di media sosial.
Kakak beradik tersebut menjual ginjal untuk membebaskan ibunya, Syafrida Yani (49) yang sedang dipenjara karena kasus penggelapan uang.
Pada Jumat (21/5/2025), polisi menangguhkan penahanan Syafrida Yani sehingga dapat kembali bertemu keluarga di Ciputat, Tangerang Selatan.
Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Agil Sahril, mengatakan pelapor telah mencabut laporan dan kasus penggelapan uang diselesaikan secara damai, Minggu (23/3/2025).
鈥淪etelah melalui diskusi dan pertimbangan dari berbagai pihak, pihak pelapor dan pihak tersangka akhirnya sepakat untuk berdamai,鈥 katanya, Senin (24/3/2025).
Dokumen pencabutan laporan telah diterima Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar.
Kuasa hukum pelapor, Paulus Tarigan, menjelaskan proses damai disaksikan sejumlah pihak seperti tokoh masyarakat hingga perwakilan keluarga.
鈥淜ami menyampaikan bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk berdamai dan laporan telah dicabut,鈥 ucapnya.
Paulus menyatakan kliennya meminta maaf telah membuat gaduh dengan melaporkan Syafrida Yani.
鈥淜lien kami hanya menuntut keadilan dan bukan bertindak di luar hukum. Kami memohon maaf atas kegaduhan yang terjadi di masyarakat akibat pemberitaan sebelumnya,鈥 tukasnya.
Suami Syafrida Yani, Yelvin, mengaku tak mengetahui dua anaknya berkeliling kawasan Bundaran HI untuk menawarkan ginjal.
Baca juga: Nasib Baik Syafrida, Anak Tak Harus Jual Ginjal demi Bebaskan Dirinya, Kasus Berujung Damai
Mereka melakukan hal tersebut atas inisiatif sendiri tanpa izin keluarga.
"Kami memohon maaf atas aksi spontan yang dilakukan oleh anak-anak tersangka tanpa sepengetahuan keluarga," ucapnya, Senin (24/3/2025).
Yelvin menerangkan dua anaknya melakukan aksi di Bundaran HI karena peduli dengan Syafrida Yani.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.