Jangan Sampai Keliru, Ini Cara Bedakan Ayam Potong Gelonggongan dengan Ayam Normal
Ayam potong gelonggongan ukurannya akan terlihat lebih besar karena dimasukkan cairan, lebih basah dan bau amisnya berbau tidak wajar dari ayam biasa.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan membongkar praktik ayam potong gelonggongan di Pasar Kebayoran Lama, pada Kamis (27/2/2025).
Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan, Hasudungan A Sidabalok mengatakan, pelaku menggunakan air kotor untuk memasukan cairan ke dalam tubuh ayam.
"Karena air kotor disuntikan ke daging ayam, otomatis ayam tersebut terkontaminasi bakteri yang ada di dalam, pertama itu," ungkapnya, Jumat (28/2/2025), dikutip dari Wartakotalive.com.
Ayam gelonggongan itu juga akan menjadi lembek karena banyak air di dalamnya.
Bahkan, akan cepat berbau amis dan ketika dikonsumsi tidak seenak ayam biasa atau yang tidak gelonggongan.
"Konsistensinya akan menjadi lembek karena banyak air ya, kemudian juga dia akan berbau cepat, berbau amis dan ketika dikonsumsi juga tidak seenak ayam yang tidak digelonggong," kata Hasudungan.
Lalu, bagaimana cara membedakan ayam gelonggongan dan ayam normal biasa?
Hasudungan pun membeberkan ciri-ciri ayam potong biasa dengan ayam potong gelonggongan yang dijual pedagang nakal.
Ayam gelonggongan akan terlihat lebih basah dan ukurannya lebih besar, sedangkan ayam biasa tampak lembap.
"Yang pertama itu, terlihat lebih basah dari ayam pada umumnya, kalau ayam normal lembap, tapi kalau gelonggongan basar," jelas Hasudungan.
Selain itu, ayam gelonggongan juga memiliki bau yang lebih amis dan tidak wajar dari ayam biasa.
Baca juga: Giliran Ayam Potong yang Dioplos di Pasar Kebayoran Lama, Polisi Tangkap Pelaku
Permukaan kulit ayam gelonggongan lebih licin karena tubuhnya yang basah akibat dimasukkan cairan.
Ketika digantung pun, air yang ada di dalam ayam gelonggongan akan menetes.
Sedangkan ayam biasa, kata Hasudungan, tidak akan menetes karena kering.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.