PPSU Lapor Polisi Usai Jadi Korban Penipuan Kerja Freelance Online, Kerugian Rp28 Juta
Adithya mengaku tergiur dengan pekerjaan yang mudah yaknu hanya dengan mengikuti sebuah akun Instagram, namun bisa mendapat uang sebesar Rp20 ribu
Penulis:
Abdi Ryanda Shakti
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan bet365×ãÇòͶעnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adithya Oktaviano, seorang Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Menteng mendatangi Polda Metro Jaya untuk membuat laporan, Kamis (11/5/2023).
Adithya merugi hingga puluhan juta setelah menjadi korban penipuan dengan modus penipuan kerja freelance online dengan iming-imingi mendapatkan komisi.
Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/2564/V/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 11 Mei 2023.
Penipuan itu berawal pada Jumat (5/3/2023) lalu saat dirinya mendapat pesan Whatsapp dari nomor tak dikenal.
"Mereka chatting menawarkan ada pekerjaan freelance online dengan komisi cukup lumayan. Mulai ikut perkenalan pada 5 Mei, tanggal 6 pendaftaran, tanggal 7 melaksanalan tugas," kata Adithya di Polda Metro Jaya, Kamis (11/5/2023).
Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penipuan Online Modus Like dan Subscribe Channel Youtube
Adithya mengaku tergiur dengan pekerjaan yang mudah yaknu hanya dengan mengikuti sebuah akun Instagram, namun bisa mendapat uang sebesar Rp20 ribu.
Karena tertarik, Adithya pun mendaftar. Ia kemudian diundang bergabung dalam sebuah grup telegram dengan anggota 1.000 orang.
Di dalam grup itu, para mentor berkomunikasi kepada para pekerja freelance serta untuk memberikan tugas-tugas yang harus dikerjakan para peserta.
"Setiap satu jam diberikan tiga tugas. Di mana jam kerjanya dari pukul 10 pagi sampai pukul 10 malam," ucapnya.
Awalnya, imbalan yang dijanjikan memang diterima oleh Adithya.
Namun, akhirnya sang mentor mulai meminta para anggota grup untuk berinvestasi.
"Kita diminta investasi trading atau top-up dengan nominal minimal Rp200 ribu sampai puluhan juta. Komisi trading dijanjikan sebesar 20 persen sampai 30 dari profit," ujarnya.
Karena iming-iming itu, Adithya lalu memberanikan diri untuk menanamkan modal sebesar Rp5,5 juta.
Korban Dugaan Pelecehan Eks Rektor Universitas Pancasila Bertambah 2 Orang, Melapor ke Bareskrim |
![]() |
---|
Pria Sragen Ditangkap Polisi karena Kasus Penipuan Sehari Sebelum Akad Nikah |
![]() |
---|
Pelaku Pembunuhan di Tangerang Terekam CCTV Bawa Jasad Pakai Motor, Dibuang ke Saluran Air |
![]() |
---|
Patok Tarif Rp540 Juta, Mahasiswi Asal NTT di Magetan Mengaku Bisa Pindahkan Janin |
![]() |
---|
5 Fakta Jasad Pria dalam Karung di Tangerang: Diangkut Pakai Motor, Motif Pelaku, Identitas Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.