bet365×ãÇòͶע

Sabtu, 3 Mei 2025

Cerita Wanita di Kendari Sultra Kehilangan Tabungan Rp 189 Jutaan Usai Bertemu 4 Pria Mengaku Intel

Wanita di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kehilangan tabungan Rp 189,9 juta usai didatangi empat pria yang mengaku intel polisi.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
KORBAN PENIPUAN - Ilustrasi Polisi. YNW (27), wanita di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kehilangan tabungan Rp 189,9 juta usai didatangi empat pria yang mengaku intel polisi. 

TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - YNW (27), wanita di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kehilangan tabungan Rp 189,9 juta usai didatangi empat pria yang mengaku intel polisi.

Mengutip bet365×ãÇòͶעSultra.com, awalnya YNW dihubungi untuk segera pulang ke rumahnya di Kelurahan Wua-wua, Kamis (13/3/2025).

Baca juga: WNI Diimbau Waspada, Ada Penipu Menyamar Jadi Petugas KBRI Tawarkan Bantuan Berujung Pemerasan

"Pas tiba di teras rumah, sayang langsung diadang empat pria. Mereka langsung merampas HP saya. Mereka memperlihatkan transaksi di rekening BCA atas nama saya sendiri," ungkap YNW, Kamis (24/4/2025).

Saat itu para pria tersebut menanyakan apakah dirinya mengetahui sumber aliran dana dalam rekening tersebut.

"Mereka tanya saya, apakah saya tahu tidak di rekening ini ada transaksi narkoba? Tentu saya tidak mengetahui hal itu," ujarnya.

Keempat pria ini lalu memerintahkan dan mengantar korban dengan mobil Honda Brio warna abu-abu untuk menarik uang sebesar Rp 189,9 juta di BCA MT Haryono.

Korban yang merasa takut dan terancam pun menuruti perintah pelaku.

"Setelah menarik uang, saya diberi uang Rp 3 juta dan sisanya dibawa pergi oleh empat pria tersebut," terangnya.

Baca juga: Waspada Beragam Modus Penipuan, Lakukan Cara Ini Agar Saldo Digital Selalu Aman!

Peristiwa ini telah dilaporkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sultra, Rabu (9/4/2025) atas dugaan tindak pidana pemerasan dan pengancaman.

Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Sultra melalui Kepala Unit Penerangan Masyarakat (Paur Penmas), Ipda Hasrun mengatakan pihaknya telah memanggil pelapor.

Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi terkait dugaan tindak pidana pemerasan dan pengancaman ini.

"Perkara ini telah ditangani oleh tim penyidik dan telah menginterogasi pelapor RA dan korban YNW," ujarnya, Kamis (24/4/2025).

Ia menambahkan, pihaknya juga telah menginterogasi empat saksi inisial GSM, TD, SD, dan MSF (Anggota Tim Penyidik Ditresnarkoba Polda Kalimantan Selatan).

Penyidik juga mengumpulkan dan mencari dokumen yang berkaitan dengan dugaan tindak pidana tersebut.

Surat perkembangan hasil penyelidikan telah dikirimkan kepada pihak pelapor.

"Rencana tindak lanjut tim penyidik masih proses lanjut dan pendalaman terhadap laporan ini, hasil perkembangan lanjutannya akan disampaikan kembali," ujarnya. 

(bet365×ãÇòͶעnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)

Artikel ini telah tayang di bet365×ãÇòͶעnewsSultra.com dengan judul

Sumber:
Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan