Berita Viral
Wanita di China Nodai Rok di Toko dengan Darah Haid, Enggan Tanggung Jawab, Penjual Rugi Rp18 Juta
Kejadian viral terjadi di China. Seorang wanita tak sengaja mengotori rok yang dijual di toko pakaian dengan darah haid.
Penulis:
garudea prabawati
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita di China secara tidak sengaja mengotori empat rok yang dijual di toko pakaian dengan darah haidnya.
Awalnya wanita tersebut mencoba keempat rok yang berwarna terang itu, namun rupanya darah haidnya tembus hingga mengenai rok tersebut.
Kejadian itu terjadi pada Kamis 29 April 2025.
Akibatnya keempat rok tersebut tidak bisa lagi dijual.
Setiap rok awalnya dihargai sekitar RMB 2.000 (RM1.186), atau jika dirupiahkan sebesar Rp 4,5 juta.
Toko pakaian tersebut memastikan bahwa noda darah haid membuat rok tidak dapat dijual, bahkan setelah mencucinya.
Akibatnya, pemilik toko meminta wanita itu untuk membayar ganti rugi.
Bahkan pihak toko menawarkan diskon RMB 500 (RM297) atau sebesar Rp 1.145.573, untuk setiap item, mengutip Sin Chew Daily, Jumat (2/5/2025).
Namun rupanya pembeli tersebut tak mau bertanggung jawab.
Karena dia merasa itu bukan salahnya karena dilakukan dengan tidak disengaja.
Wanita China tersebut menolak untuk membayar rok yang telah ia kotori.
Baca juga: Viral Pria di China Berhenti Bekerja demi Rawat Anak, tapi Kemudian Alami Depresi dan Berujung Cerai
Dengan alasan bahwa mengotori rok yang dijual selama periode menstruasi adalah kecelakaan dan bukan sesuatu yang dia lakukan dengan sengaja.Â
Karena kedua belah pihak tidak dapat mencapai kesepakatan bersama, pemilik toko pun memutuskan untuk mengajukan laporan polisi.
Pada akhirnya, keempat rok itu harus dihancurkan karena tidak bisa lagi dijual.
Akibatnya pemilik toko pun menyatakan rasa frustrasi.
“Pelanggan dapat membeli mobil RM240.000 (Rp 925.716.240), tetapi tidak akan membayar rok."
"Dalam 10 tahun saya menjalankan toko ini, saya tidak pernah menemukan hal seperti ini," ujar pihak toko.
(bet365×ãÇòͶעnews.com/Garudea Prabawati)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.