bet365×ãÇòͶע

Kesepakatan Mineral AS-Ukraina: Apa yang Kita Ketahui

TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat (AS) dan Ukraina telah menandatangani kesepakatan baru mineral yang memungkinkan AS berinvestasi dalam tanah jarang dan deposit lain di Ukraina.

Kesepatakan ini terjadi justru di saat Washington berupaya mengurangi bantuan militernya ke Kiev, saat Ukraina membutuhkan bantuan besar untuk menghadapi Rusia dalam perang yang sudah berlangsung tiga tahun, RNTV melaporkan Jumat (2/5/2025).

Baca juga: Jembatan Pertama Rusia-Korut Dibangun di Tengah Perang Lawan Ukraina, Transfer Amunisi Lancar Jaya

Kesepakatan itu, yang digambarkan sebagai "benar-benar setara" oleh Kiev dan "saling menguntungkan" oleh Washington, muncul setelah berminggu-minggu ketegangan menyusul pertengkaran pada akhir Februari antara Presiden AS, Donald Trump dan pemimpin Ukraina, Volodymyr Zelensky.

Berikut ini adalah hal-hal yang kita ketahui tentang perjanjian tersebut – yang tidak secara eksplisit memberikan jaminan keamanan bagi Ukraina:

Pujian dari Kedua Belah Pihak

Baik AS maupun Ukraina tampaknya merasa sama-sama puas atas kesepakatan ini.

Zelensky menyambut baik apa yang disebutnya sebagai "kesepakatan yang benar-benar setara yang menciptakan peluang bagi investasi yang cukup signifikan di Ukraina,".

Adapun Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmygal mengatakan kalau perjanjian tersebut "baik, setara, dan bermanfaat."

Menteri Keuangan AS, Scott Bessent mengatakan kesepakatan itu merupakan "keuntungan bagi kedua belah pihak" dan "sinyal kuat bagi kepemimpinan Rusia."

Mengomentari kesepakatan tersebut pada Kamis malam, Menteri Ekonomi Ukraina Yulia Svyrydenko mengatakan kesepakatan tersebut akan diratifikasi dalam "beberapa bulan, tentu saja bukan tahun."

Apa Isinya?

Berdasarkan ketentuan kesepakatan yang diumumkan pada Rabu (30/4/2025) tersebut, Ukraina dan Amerika Serikat akan membentuk sebuah lembaga bernama Dana Investasi Rekonstruksi bersama.

Lembaga tersebut akan dikendalikan oleh sebuah perusahaan dengan "perwakilan yang sama dari tiga anggota dewan Ukraina dan tiga anggota dewan Amerika," kata Departemen Keuangan AS dalam sebuah pernyataan.

Perjanjian tersebut mencakup 57 jenis sumber daya, termasuk minyak dan gas.

Jika Amerika Serikat memutuskan untuk membeli sumber daya tersebut, mereka akan diberikan "pilihan pertama untuk memperolehnya atau menunjuk pembeli pilihan kami," kata Departemen Keuangan.