Donald Trump Pimpin Amerika Serikat
Laporan 100 Hari Trump: 45 Persen Warga Kecewa Dengan Kinerja Presiden, Dianggap Gagal Pimpin AS
Pada peringatan 100 hari masa jabatan Presiden Trump, survei NPR menunjukkan bahwa 45 persen masyarakat AS kecewa dengan kinerja pemerintahan Trump
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Bobby Wiratama
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - 鈥�Pada peringatan 100 hari masa jabatan Presiden Donald Trump, survei terbaru menunjukkan bahwa banyak warga Amerika Serikat (AS) kecewa dengan kinerjanya.
Menurut jajak pendapat terbaru NPR/PBS News/Marist, sebanyak 45 persen masyarakat AS mengatakan Presiden Trump pantas mendapat nilai F dari pada A.
Nilai tersebut diberikan masyarakat AS lantaran merasa kecewa dengan kinerjanya Trump yang telah dua kali menjabat sebagai presiden.
鈥淓mpat puluh lima persen mengatakan Trump pantas mendapat nilai gagal, dibandingkan dengan 23 persen yang akan memberinya nilai sempurna,鈥� jelas hasil poling NPR.
Dalam jajak pendapat yang melibatkan 1.439 orang dewasa, selama 21-23 April, mengungkap fakta bahwa posisi politik Trump menurun sejak ia dilantik untuk masa jabatan kedua.聽
Dari sebelumnya dipatok 42 persen, kini total warga yang puas atas kinerja Trump merosot jadi 36 persen聽
Hal ini didorong oleh pandangan tentang bagaimana ia menangani ekonomi dan tarif yang sebelumnya merupakan kekuatan relatif dalam kampanye.
Mencerminkan menurunnya kepercayaan publik terhadap Trump selama masa jabatannya sebagai Presiden.
Bahkan jadi tingkat persetujuan terburuk kedua untuk presiden mana pun pada hari ke-100 dalam 80 tahun tersebut.聽
Demokrat Sebut 100 Hari Trump Kegagalan Besar聽
Tak hanya kalangan masyarakat yang meluapkan kekecewaannya pada peringatan 100 hari masa jabatan Presiden Donald Trump yang kedua.
Para pemimpin Demokrat juga melayangkan kekecewaannya, menyebutnya sebagai "kegagalan besar".yang berpotensi merusak institusi demokrasi, menambah ketidakpastian ekonomi, dan memperburuk polarisasi sosial.鈥�
Baca juga: Penuh Kontroversi, Ini Rangkuman 100 Hari Pertama Trump Kembali Pimpin AS
"Trump bertanggung jawab atas fakta bahwa hidup makin mahal dan ekonomi berada di ambang jurang," ujar Komite Nasional Demokrat
Adapun kekecewaan ini ditujukan pada kebijakan ekonomi dan penanganan isu-isu sosial yang dirilis Trump.
Meski kebijakan Trump dinilai dapat melindungi industri Amerika dari persaingan asing.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.