Konflik Palestina Vs Israel
Gaza Makin Memprihatinkan, 65.000 Anak Terkena Malnutrisi Akut Gegara Kiamat Pangan
Gaza memprihatinkan, lebih dari 65.000 anak mengalami malnutrisi akut seiring habisnya pasokan pangan akibat blokade total Israel sejak Maret lalu
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Â Kantor Media Pemerintah Gaza melaporkan kondisi di wilayahnya semakin memprihatinkan buntut blokade bantuan yang terus dilakukan militer Israel sejak Maret 2025.
Israel berdalih blokade sebagai langkah untuk melindungi keamanannya.
Mereka beralasan bahwa bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza bisa disalahgunakan dan digunakan oleh kelompok Hamas, yang dianggap sebagai kelompok teroris oleh Israel dan beberapa negara lainnya.
Israel mengkhawatirkan bahwa sebagian dari bantuan kemanusiaan tersebut bisa dialihkan untuk mendanai aktivitas militer atau persenjataan, yang digunakan untuk menyerang wilayah Israel.
Israel juga mengklaim bahwa dengan blokade ini, mereka berusaha membatasi sumber daya yang bisa digunakan oleh Hamas dan kelompok militan lainnya untuk memperkuat posisinya di Gaza.
Alasan itu yang membuat Israel memblokade semua bantuan masuk ke Gaza termasuk bahan bakar, bahan konstruksi, dan barang-barang lainnya.
Namun imbas blokade ini lebih dari 65.000 anak mengalami malnutrisi akut seiring habisnya pasokan pangan akibat blokade total Israel.
Hal itu turut dikonfirmasi Otoritas Gaza yang melaporkan blokade total Israel telah menimbulkan krisis kesehatan yang memburuk.
Serta meningkatnya prevalensi kasus malnutrisi akut, khususnya di kalangan anak-anak dan bayi baru lahir.
"(Israel) menggunakan senjata kelaparan dan kehausan sebagai metode perang sistematis yang bertujuan membunuh kehidupan di Jalur Gaza dalam pelanggaran jelas terhadap seluruh norma dan hukum internasional," demikian pernyataan Kantor Media Pemerintah Gaza dikutip Al Jazeera.
Gaza Krisis Vaksin Polio
Efek blokade bantuan yang berkepanjangan juga membuat penyaluran  vaksinasi polio di Gaza terpaksa dihentikan.
Baca juga: Israel Hancurkan Rafah, Gaza Dikepung Kelaparan: Warga Khawatir Digiring ke Kamp Tertutup
Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) menyatakan bahwa vaksinasi polio di Gaza terpaksa dihentikan bukan karena faktor teknis atau logistik biasa.
Tetapi karena kondisi di lapangan yang sangat berbahaya dan tidak memungkinkan untuk menjalankan kegiatan kemanusiaan secara aman.
Dengan berhentinya vaksinasi dan kondisi pengungsian yang padat serta minim sanitasi, risiko penyebaran penyakit menular seperti polio menjadi sangat tinggi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.