Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Siap Mundur dari Wilayah Ukraina, Perundingan Damai Dimulai di Inggris
Ada spekulasi bahwa Rusia memberi tahu Washington mengenai kemungkinannya untuk mencabut klaim atas sebagian wilayah Ukraina yang tidak diduduki.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Suci BangunDS
Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy, menjadi tuan rumah pertemuan bilateral dengan mitranya dari Ukraina.
Rubio menyebut, pertemuan ini sebagai "pertemuan teknis yang substantif dan baik".
Sementara Lammy menggambarkannya sebagai diskusi "produktif" menjelang "momen kritis bagi keamanan Euro-Atlantik".
Isu Krimea Jadi Batu Sandungan
Zelensky menegaskan, tidak akan mengakui Krimea sebagai wilayah Rusia.
Pernyataan ini muncul setelah laporan Financial Times menyebut Rusia mungkin siap menghentikan invasi dan menyerahkan sebagian ambisinya, asal AS mengakui kedaulatan Rusia atas Krimea.
"Ukraina tidak mengakui pendudukan Krimea secara hukum. Tidak ada yang perlu dibicarakan," kata Zelensky.
Penasihat Kementerian Industri Strategis Ukraina, Yuriy Sak mengatakan kepada BBC Radio 4 bahwa isu Krimea adalah "hal yang tidak dapat dinegosiasikan".
Ia menambahkan, delegasi Ukraina datang ke London dengan "mandat yang sangat jelas dan sempit" untuk membahas gencatan senjata sebagai langkah awal menuju perundingan lanjutan.
Baca juga: Tawaran Terakhir Trump ke Ukraina untuk Hentikan Perang, Krimea Harus Jatuh ke Tangan Rusia
Putin Serukan Gencatan Senjata Paskah, Tapi Serangan Berlanjut
Presiden Rusia Vladimir Putin sempat mengumumkan gencatan senjata sementara selama akhir pekan Paskah.
Namun, Menteri Pertahanan Inggris John Healey melaporkan kepada Parlemen bahwa intelijen militer belum melihat adanya bukti pengurangan serangan.
"Putin mengatakan ingin perdamaian, tapi ia melanggar gencatan senjata dan terus mengulur waktu dalam negosiasi," ujarnya.
Healey juga mengungkap, kemajuan militer Rusia saat ini mulai melambat, meskipun tekanan terhadap Ukraina masih berlangsung di berbagai lini.
Sementara itu, Gedung Putih menyatakan bahwa Witkoff akan mengunjungi Moskow pekan ini untuk bertemu Presiden Putin dalam pembicaraan keempat mereka.
Korban Sipil Terus Bertambah Akibat Serangan Drone
Pada Rabu (23/4/2025) pagi, sembilan orang tewas di kota Marhanets, Ukraina, setelah sebuah drone Rusia menghantam bus yang membawa pekerja.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.