bet365×ãÇòͶע

Senin, 5 Mei 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

China: Kami Tak Pasok Senjata Mematikan ke Rusia, Suku Cadangnya Justru dari AS dan Barat

Pemerintah China bantah tuduhan Zelensky yang sebut ia pasok senjata mematikan ke Rusia. China sebut suku sadangnya justru dari AS dan Barat.

Kedutaan Besar China di Thailand
CHINA BANTAH ZELENSKY - Foto diambil dari laman Kedutaan Besar China di Thailand, Jumat (18/4/2025), memperlihatkan juru bicara Kementerian Luar Negeri Lin Jian dalam konferensi pers reguler pada hari Kamis (17/4/2025). Pada hari Jumat, China membantah tuduhan Zelensky yang mengatakan China memasok senjata mematikan ke Rusia, China sebut AS dan negara Barat yang memasok suku cadang ke Rusia. 

TRIBUNNEWS.COM - China menolak tuduhan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang menuduh China memasok senjata mematikan ke Rusia.

Zelensky juga menuduh China berpartisipasi dalam produksi beberapa senjata di wilayah Rusia.

Presiden Ukraina itu tidak menguraikan lebih lanjut tuduhannya, tetapi merujuk pada bubuk mesiu dan artileri, serta mengatakan informasi lebih lanjut akan diungkapkan minggu depan.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lin Jian membantah tuduhan tersebut.

"Tiongkok tidak memasok senjata mematikan kepada pihak mana pun yang berkonflik, dan secara ketat mengontrol barang-barang yang memiliki kegunaan ganda, baik sipil maupun militer," kata Lin Jiang, Jumat (18/4/2025).

"Pihak Ukraina sepenuhnya menyadari hal ini, dan saya telah menyatakan secara terbuka bahwa sebagian besar suku cadang senjata yang diimpor Rusia berasal dari Amerika Serikat dan negara Barat lainnya," imbuhnya, seperti diberitakan Al Jazeera.

Ia menekankan bahwa China sangat menentang apa yang ia gambarkan sebagai tuduhan sewenang-wenang dan manuver politik.

Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh China memasok senjata dan bubuk mesiu ke Rusia.

"Kami akhirnya memperoleh informasi bahwa Tiongkok memasok senjata ke Federasi Rusia," katanya di Kyiv pada hari Kamis (17/4/2025).

"Kami yakin bahwa perwakilan Tiongkok terlibat dalam produksi sejumlah senjata di wilayah Rusia," imbuhnya, tanpa menjelaskan lebih lanjut, seperti diberitakan Reuters.

Baca juga: China Angkat Bicara setelah 2 Prajurit yang Ditangkap Ukraina Muncul di Publik

Tuduhan tersebut bukanlah yang pertama kali ditujukan kepada China.

Pada pekan lalu, Ukraina mengumumkan penangkapan dua warga negara China yang dikatakannya bertempur dengan tentara Rusia.Ìý

Dua pria yang ditangkap tersebut mengaku bernama Zhang Renbo dan Wang Guangjun, yang bergabung dengan tentara Rusia setelah mengikuti rekrutmen yang dilihatnya melalui iklan internet.

Ìý

Halaman
12
Sumber:
Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan