bet365足球投注

Kamis, 17 April 2025

Trump Terapkan Tarif Timbal Balik

China Tak Takut Perang Dagang, Tolak Tunduk Meski Trump Permainkan Tarif Impor

Presiden China Xi Jinping menegaskan bahwa negaranya tak takut dan tidak akan tunduk dengan ancaman perang dagang yang dilakukan Presiden Trump

Pixabay/Mohamed_hassan
PERANG DAGANG - Ilustrasi perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang diunduh dari situs bebas royalti Pixabay pada 17 April 2025. Presiden China Xi Jinping menegaskan bahwa negaranya tak takut dan tidak akan tunduk dengan ancaman perang dagang yang dilakukan Presiden Trump. 

TRIBUNNEWS.COM 鈥 Presiden China Xi Jinping menegaskan bahwa negaranya tak pernah takut dengan ancaman perang dagang yang dilakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Pernyataan itu dilontarkan Jinping melalui Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Lin Jian tepat setelah AS menyebut bahwa tarif impor barang-barang dari China sebesar 245 persen.

Namun angka itu adalah nilai akumulatif atau gabunga, dengan rincian mencakup tarif timbal balik terbaru sebesar 125 persen, tarif sebesar 20 persen untuk mengatasi krisis fentanyl.

Serta tarif 7,5 persen dan 100 persen pada barang-barang tertentu untuk mengatasi praktik perdagangan yang tidak adil dari pemerintahan sebelumnya, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Kendati AS menjatuhkan tarif lebih tinggi ke China, namun dalam forum itu Lin menegaskan bahwa negaranya tak akan tunduk.

Ia juga berulang kali menyatakan posisi seriusnya mengenai masalah tarif. Lin juga menyebut China sebenarnya tidak bersedia terlibat dalam perang dagang namun tak gentar jika harus melakukannya.

Menurutnya, manuver seperti ini tidak akan menimbulkan kemenangan bagi AS.

鈥淭iongkok tidak akan peduli jika Amerika Serikat terus memainkan permainan angka tarif,鈥 Tegas Lin Jian, Kamis (17/4/2025).

"China tidak ingin berperang dagang dengan AS, tetapi sama sekali tidak takut jika AS bersikeras memprovokasi," imbuhnya.

Kronologi Perang Dagang China VS AS

Aksi saling lempar tarif impor antara China dan AS bermula dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengumumkan tarif resiprokal atau tarif timbal balik pada Rabu, 2 April 2025.

Dalam kesempatan itu 聽AS mengenakan tarif timbal balik terhadap produk Cina sebesar 34 persen.聽

Baca juga: Tarif Impor AS Semakin Membingungkan, Barang-Barang China Dikenai Bea 245 Persen, Bagaimana Bisa?

Selang dua hari, tepatnya 4 April Komite Tarif Dewan Negara Cina turut menerapkan tarif 34 persen atas produk-produk asal AS.

Tindakan itu dilakukan sebagai balasan dari penerapan bea masuk resiprokal Donald Trump.

Menanggapi hal itu, pada 7 April 2025, Trump mengancam akan mengenakan bea masuk tambahan sebesar 50 persen pada barang-barang impor dari Cina, jika negara tersebut tidak mencabut tarif sebesar 34 persen.

Halaman
12
Sumber:
Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365足球投注, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365足球投注 Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan