Kenapa Trump mengincar China dalam perang dagang dan apa yang akan terjadi sesudahnya?
Alih-alih membuka front perang dengan seluruh dunia, Trump membawa ketegangan ini pada teritori yang lebih familiar: AS melawan China.…
Kebiasaan belanja mereka juga akan membantu transisi China menjadi masyarakat yang konsumtif.
Tapi prediksi pertama itu tidak pernah terjadi. Partai Komunis China yang berkuasa memegang erat-erat kekuasaan mereka.
Sementara prediksi yang kedua ternyata tidak terjadi dengan cepat. China tidak cuma bergantung pada ekspor, tapi secara terbuka juga berencana untuk jadi semakin dominan.
Cetak biru kebijakan yang terkenal dan diterbitkan pada 2015, "Made in China 2025", pemerintah China mencanangkan visi besar yang ditopang negara untuk jadi pemimpin global dalam beberapa sektor manufaktur, dari kedirgantaraan, produksi kapal, hingga kendaraan listrik.
Setahun berikutnya, seorang di luar sistem yang tak begitu paham politik memulai pencalonannya sebagai presiden AS.
Retorika kampanyenya berulang kali memuat pesan kebangkitan China yang telah menggembosi ekonomi Amerika, membuat industri berat Amerika mundur, dan merugikan kehidupan para pekerja kerah biru.
Perang Dagang Trump pada periode pemerintahan pertamanya segera menghancurkan segala konsensus.
Penerusnya, Presiden Joe Biden, mempertahankan sebagian besar tarifnya pada China.
Meski telah menyebabkan China sakit kepala, tapi aksi-aksi ini tidak mengubah banyak model ekonomi.
Saat ini China memproduksi 60% mobil-mobil listrik di dunia—sebagian besar diproduksi jenama lokal—dan 80?terai yang menggerakkannya.
Dan sekarang Trump kembali, dengan kenaikan tarif.
Bisa dibilang, ini akan jadi kejutan terbesar yang menggoncang sistem perdagangan dunia yang telah mapan yang pernah dikeluarkan presiden AS.
Apa yang akan terjadi berikutnya bergantung pada dua pertanyaan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.