bet365×ãÇòͶע

Minggu, 4 Mei 2025

Donald Trump Pimpin Amerika Serikat

Trump Kembali Berulah, AS Naikkan Tarif Impor China hingga 104 Persen, Beijing Tak Gentar

Presiden AS, Donald Trump kembali menaikkan tarif impor terhadap China sebesar 104%. Meski begitu, China tak akan gentar dengan ancaman AS.

Facebook The White House
TARIF DAGANG AS - Foto ini diambil pada Kamis (3/4/2025) dari Facebook The White House memperlihatkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berbicara selama konferensi pers setelah menandatangani kenaikan tarif dagang baru antara AS dan negara lain di dunia, di Gedung Putih di Washington, DC, AS pada Rabu (2/4/2025). Terbaru, Donald Trump menaikkan lagi tarif impor terhadap China sebesar 104%. 

Pasar Asia sebagian besar mengikuti penurunan Wall Street, dengan Nikkei 225 Jepang dibuka sekitar 3% lebih rendah pada hari Rabu, sebelum memangkas setengah dari penurunan tersebut. Indeks acuan ASX 200 Australia turun sekitar 1%.

China Tak Gentar

Pemerintah China berjanji akan "berjuang sampai akhir" jika AS terus meningkatkan perang dagang.

Pada hari Selasa, Kementerian Perdagangan China menuduh AS melakukan "pemerasan".

Mereka mengatakan bahwa ancaman Trump berupa tarif tambahan sebesar 50% jika Beijing tidak membatalkan tarif timbal baliknya sebesar 34% merupakan "kesalahan di atas kesalahan".

"Tiongkok akan berjuang sampai akhir jika pihak AS bersikeras menempuh jalan yang salah," kata kementerian tersebut, dikutip dari The Guardian.

Tanggapan Beijing pada hari Selasa merupakan tanggapan terbaru dalam pertikaian yang semakin memburuk antara kedua negara.

Minggu lalu Trump mengumumkan serangkaian tarif mulai dari 10%-50% terhadap mitra dagang AS yang akan mulai berlaku pada hari Rabu ini.

Ia mengenakan tarif sebesar 34% untuk impor dari Tiongkok – sebagai tambahan dari pungutan sebelumnya sebesar 20%.

Beijing kemudian membalas dengan tarif timbal balik sebesar 34% untuk semua impor AS.

Hal itu mendorong Trump pada hari Senin untuk mengancam tarif tambahan sebesar 50% untuk impor Tiongkok jika Beijing tidak membatalkan tarif mereka.

Baca juga:  Isi Janji Manis Netanyahu ke Trump Agar Israel Terbebas Tarif Impor AS

"Jika Tiongkok tidak menarik kenaikan tarif sebesar 34% di atas pelanggaran perdagangan jangka panjang mereka paling lambat 8 April 2025, Amerika Serikat akan mengenakan tarif tambahan sebesar 50% terhadap Tiongkok, yang akan berlaku mulai 9 April," tulis Trump di Truth Social.

"Selain itu, semua pembicaraan dengan Tiongkok terkait permintaan pertemuan dengan kami akan dihentikan!" lanjutnya.

Wen-ti Sung, seorang peneliti nonresiden di Global China Hub milik Atlantic Council mengatakan AS dan China "terjebak dalam permainan adu ayam".

"Seperti dua mobil balap yang melaju langsung ke arah satu sama lain, siapa pun yang membelok terlebih dahulu akan kehilangan gengsi dan keuntungan," kata Sung kepada Guardian.

Halaman
123
Sumber:
Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan