Konflik Palestina Vs Israel
Media Israel: Houthi Masuk Afrika, Tel Aviv Terancam, AS Frustasi Serangan Belum Mempan
Di Tanduk Afrika dan Sudan, Houthi memperkuat kehadiran strategis mereka, yang dapat membantu memberlakukan blokade terhadap pendudukan Israel
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Media Israel: Tel Aviv Terancam, Houthi Sudah Masuk Afrika, AS Frustasi Serangan Belum Mempan
TRIBUNNEWS.COM - Surat kabar berbahasa Ibrani, Yedioth Ahronoth melaporkan kalau gerakan Ansarallah Houthi Yaman terus memperluas kehadiran mereka di Afrika.
"Hal itu meningkatkan ancaman strategis mereka terhadap Israel," tulis laporan media tersebut dikutip dari RNTV, Minggu (6/4/2025).
Surat kabar itu mencatat kalau "bahayanya (kehadiran Houthi di Afrika) lebih besar daripada apa yang Israel lihat saat ini,".
Baca juga: Rudal yang Ditembakkan Houthi dari Yaman Paksa Jutaan Warga Israel Mengungsi ke Bomb Shelter
Media tersebut menyatakan kalau ekspansir Houthi ke Afrika ini menunjukkan bahwa kelompok yang didukung Iran tersebut tengah melakukan ekspansi di wilayah-wilayah utama dekat Palestina yang diduduki (Israel).
Laporan juga menjelaskan kalau Amerika Serikat (AS) tampak frustrasi karena dampak operasi dan serangan mereka terhadap Houthi, sangat 'kecil dan terbatas'.
"Sementara kelompok itu terus mengirim senjata ke negara-negara Afrika termasuk Somalia, Djibouti, dan Eritrea, meningkatkan ancaman mereka terhadap keamanan Laut Merah," kata laporan tersebut.

Laporan tersebut menyatakan, di Somalia, Houthi telah memperluas kerja sama mereka dengan Al-Shabaab, afiliasi al-Qaeda, termasuk pertukaran dan pelatihan senjata, serta meningkatkan aktivitas di Teluk Aden.
Kelompok ini juga berupaya memperluas kendalinya di Djibouti, yang dapat mengancam jalur pelayaran vital yang penting bagi kepentingan Pendudukan Israel, menurut surat kabar Hebrew tersebut.
Di Tanduk Afrika dan Sudan, Houthi berusaha memperkuat kehadiran strategis mereka, yang dapat membantu memberlakukan blokade terhadap pendudukan Israel.
Laporan tersebut juga menyebutkan janji Houthi untuk memberikan bantuan kepada Hamas di Gaza.
Danny Citrinovich, seorang peneliti di Institut Studi Keamanan Nasional, mengonfirmasi kalau Houthi menimbulkan ancaman yang lebih besar daripada sekadar operasi mereka di Timur Tengah.
"Hal ini menunjukkan bahwa kepentingan mereka di Afrika dapat memberi dampak yang lebih signifikan terhadap Pendudukan Israel," katanya.
Ia menambahkan bahwa ancaman Houthi tidak terbatas pada Selat Bab el-Mandeb tetapi juga meluas ke negara-negara lain di kawasan itu, seperti Sudan dan Eritrea.
Bantah Ditinggal Iran Sendirian
Konflik Palestina Vs Israel
Spanyol Akhiri Kesepakatan Bernilai Jutaan Dolar dengan Elbit Systems, Produsen Senjata Israel |
---|
Banding Israel Ditolak, ICC Batalkan Penolakan Keberatan Israel atas Surat Penangkapan Netanyahu |
---|
Norwegia Resmi Tunjuk Marie Antoinette Sedin sebagai Duta Besar Pertama untuk Palestina |
---|
PLO Resmi Bentuk Jabatan Wakil Presiden Palestina untuk Pertama Kali, Siapa yang akan Dipilih? |
---|
Putin Merasa Rusia Kurang Pasokan Senjata, Padahal Sudah Kirim 1,5 Juta Drone ke Angkatan Bersenjata |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.