bet365×ãÇòͶע

Minggu, 4 Mei 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Militer Israel Luncurkan Operasi Darat di Gaza, Tank-Tank IDF Kembali Duduki Koridor Netzarim

Pergerakan tank ke Neztarim dianggap manuver terbatas ke Gaza oleh IDF dalam langkah manuver operasi militer darat terbatas untuk menekan Hamas

The Times of Israel/Emmanuel Fabian
KORIDOR NETZARIM - Foto yang diambil dari The Times of Israel tanggal 10 Februari 2025 memperlihatkan pemandangan koridor Netzarim di Jalur Gaza. Pasukan Israel sempat mundur dari Netzarim ketika gencatan senjata tercapai paja Januari 2025. Namun pada Maret, IDF kembali menduduki koridor ini. 

Militer Israel Luncurkan Operasi Darat di Gaza, Tank-Tank IDF Kembali Duduki Koridor NetzarimÌý

TRIBUNNEWS.COM - Tank-tank Israel dilaporkan kembali memasuki Koridor Netzarim di Jalur Gaza pada Rabu (19/3/2025) sore, demikian lansiran The Jerusalem Post.

Konfirmasi ini muncul setelah laporan pihak Palestina di Jalur Gaza mengenai keberadaan tank IDF.

Baca juga: Qassam Balas Ultimatum Israel: Tel Aviv Saksikan Lagi Kematian Sandera Jika IDF Nekat Lanjut Perang

Meski sudah mengerahkan tank-tank untuk kembali menduduki Koridor Netzarim, lansiran The Jerusalem Post mengindikasikan kalau pada tahap ini, invasi besar-besaran IDF belum dimulai.

"Pergerakan tank ke Neztarim dianggap sebagai manuver terbatas ke Gaza oleh IDF . Namun, sumber tidak mau memberikan informasi bahwa invasi yang lebih luas akan terjadi di kemudian hari atau beberapa hari mendatang," kata laporan tersebut.

Baca juga: Kepala Staf IDF Mau Perang Lagi di Gaza, Kemenhan Israel: Jumlah Prajurit Cacat Tembus 78 Ribu

Pasukan Israel (IDF) dalam agresi militer mereka ke jalur Gaza. Per Minggu (19/1/2025), gencatan senjata antara Israel dan Hamas terjadi dalam kerangka pertukaran tahanan dalam tiga fase.
AGRESI - Pasukan Israel (IDF) dalam agresi militer mereka ke jalur Gaza. Per Minggu (19/1/2025), gencatan senjata antara Israel dan Hamas terjadi dalam kerangka pertukaran tahanan dalam tiga fase. (khaberni/tangkap layar)

IDF Luncurkan Operasi Darat di Gaza

Laporan menyebut, pergerakan terbaru tank-tank IDF ke Koridor Netzarim tidak dianggap sebagai invasi penuh, namun merupakan eskalasi kualitatif terbesar dari permusuhan baru sejak gencatan senjata 19 Januari.Ìý

Seperti dilaporkan, rencana baru perang Israel di Gaza memang dimaksudkan untuk mengerahkan ke kekuatan yang lebih besar dari agresi sebelumnya, namun dilakukan secara bertahap untuk menekan Hamas.

Baca juga: Israel Siapkan Rencana Perang Baru di Gaza: Tak Ada Cara Lenyapkan Hamas Kecuali Duduki Gaza

Tentara Israel dari unit infanteri Golani berjalan keluar dari Jalur Gaza Palestina dekat Kibbutz Ein Hashlosha selama badai pasir setelah operasi di dalam Gaza, 17 Oktober 2007.
Tentara Israel dari unit infanteri Golani berjalan keluar dari Jalur Gaza Palestina dekat Kibbutz Ein Hashlosha selama badai pasir setelah operasi di dalam Gaza, 17 Oktober 2007. (MENAHEM KAHANA / AFP)


IDF juga mengklarifikasi bahwa selama 24 jam terakhir, tentara IDF melancarkan operasi darat terfokus di Gaza bagian tengah dan selatan, yang bertujuan untuk memperluas zona keamanan dan menciptakan penyangga parsial antara bagian utara dan selatan Jalur Gaza.

Sebagai bagian dari operasi tersebut, pasukan pendudukan rezim Zionis tersebut mendapatkan kembali kendali dan memperluas jangkauan mereka ke pusat poros Netzarim.

Pada saat yang sama, diputuskan bahwa pasukan Brigade Golani akan ditempatkan di sektor selatan, tetap bersiaga untuk melaksanakan operasi di Gaza.

Blokade Jalan Salah al-Din

Tentara Israel juga menutup Jalan Salah al-Din, di Koridor Netzarim, rute yang ditetapkan Israel sebagai safe corridor dari Gaza utara ke selatan, dalam pelanggaran terbaru terhadap gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan dengan Hamas , kata media Israel pada hari Rabu.

Penutupan tersebut "merupakan cara tekanan tambahan" terhadap Hamas dan Palestina, demikian laporan harian Israel Yedioth Ahronoth.

Setidaknya 436 orang tewas dan lebih dari 670 lainnya terluka dalam serangan udara Israel di Gaza sejak Selasa, menghancurkan perjanjian gencatan senjata yang berlaku pada bulan Januari.

Hampir 50.000 warga Palestina terbunuh, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 112.000 lainnya terluka dalam kampanye militer brutal Israel di Gaza sejak Oktober 2023.

Pada bulan November 2024, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.

Ìý

(oln/JPost/Anews/*)

Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan