Konflik Palestina Vs Israel
Langgar Gencatan Senjata, Israel Bombardir Gaza di Bulan Ramadan, Tewaskan 15 Orang Termasuk Anak
Israel menggelar serangan udara besar-besaran di Gaza, Selasa (18/3/2025), mengabaikan gencatan senjata di antara kedua belah pihak.
Penulis:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, GAZA - Israel menggelar serangan udara besar-besaran di Gaza, Selasa (18/3/2025), mengabaikan gencatan senjata di antara kedua belah pihak.
Serangan ini dilakukan di tengah Bulan Suci Ramadan, ketika sebagian besar warga Gaza menunaikan ibadah puasa.
Tentara Israel berdalih serangan mereka menargetkan aset-aset milik organisasi Hamas di Jalur Gaza.
Israel telah menjanjikan "peningkatan kekuatan militer" setelah pembicaraan dengan Hamas tentang pembebasan sandera lebih lanjut terhenti.
Kantor Benjamin Netanyahu mengatakan perdana menteri telah menginstruksikan militer untuk mengambil "tindakan keras" terhadap Hamas di Gaza.
Di sisi lain, Hamas mengatakan Israel telah melanjutkan "agresinya" terhadap warga sipil di Gaza, dan mengatakan dengan membatalkan perjanjian gencatan senjata.
Sedikitnya 15 orang, termasuk anak-anak, tewas dalam 35 serangan udara simultan Israel pada Senin malam waktu setempat, menurut layanan darurat sipil Palestina.
Tiga rumah terkena serangan di Deir Al-Balah di Gaza tengah, demikian pula sebuah gedung di Kota Gaza, dan target di Khan Younis dan Rafah, menurut para saksi.
Gedung Putih mengatakan pada Senin malam bahwa mereka telah diajak berkonsultasi oleh Israel mengenai serangan tersebut.
Komando Dalam Negeri Israel telah memerintahkan pembatasan aktivitas sipil di dekat Jalur Gaza, termasuk penutupan sejumlah sekolah pada hari Selasa.
Negara-negara Arab, yang menjadi mediator yang didukung oleh Amerika Serikat, belum dapat mendamaikan perbedaan antara kedua pihak yang bertikai dalam pembicaraan yang diadakan selama dua minggu terakhir.
Serang Suriah
Di waktu yang hampir bersamaan, pesawat tempur Israel melancarkan tiga serangan udara terhadap pangkalan militer Suriah di Daraa barat.
Serangan ini mengakibatkan ledakan di sebuah kamp militer, demikian dilaporkan media berita Suriah.
Konflik Palestina Vs Israel
Spanyol Setop Beli Amunisi dari Israel, Netanyahu Murka Curhat Rugi Rp126 Miliar |
---|
Pendeta Bethlehem Kritik Para Pemimpin Dunia karena Mengabaikan Seruan Paus Fransiskus untuk Gaza |
---|
Pejabat Senior Israel Bocorkan Informasi Rahasia, Termasuk Informasi Rencana Israel Serang Iran |
---|
Spanyol Akhiri Kesepakatan Bernilai Jutaan Dolar dengan Elbit Systems, Produsen Senjata Israel |
---|
Banding Israel Ditolak, ICC Batalkan Penolakan Keberatan Israel atas Surat Penangkapan Netanyahu |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.