Konflik Palestina Vs Israel
Respons Mesir yang Diminta Israel Kelola Gaza Selama 15 Tahun dengan Imbalan Keringanan Utang
Mesir diminta entitas Israel untuk mengambil alih kendali administratif Jalur Gaza hingga 15 tahun dengan imbalan keringanan utang luar negerinya.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Respons Mesir yang Diminta Israel Kelola Gaza Selama 15 Tahun dengan Imbalan Keringanan Utang
TRIBUNNEWS.COM - Mesir, Rabu (26/2/2025) menyatakan, menolak usulan untuk mengelola Gaza karena mengganggap wacara itu sebagai hal yang 'tidak dapat diterima'
Mesir tidak mau mengambil alih pemerintahan Gaza, dengan menyebut gagasan tersebut bertentangan dengan sikap posisi Mesir dan negara-negara Arab yang telah lama berlaku terkait masalah Palestina.
Mesir dan negara-negara Arab ingin masalah Palestina dikendalikan oleh faksi dan entitas Palestina dan terus mendorong 'Solusi Dua Negara' dengan Israel.
"Setiap gagasan atau usulan yang menyimpang dari pendirian Mesir dan Arab [tentang Gaza]... ditolak dan tidak dapat diterima," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tamim Khalaf seperti dikutip kantor berita negara, MENA.
Pernyataan ini dilontarkan sehari setelah pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid melontarkan gagasan tersebut.

Imbalan Keringanan Utang
Yair Lapid, Selasa, mengusulkan agar Mesir mengambil alih kendali administratif Jalur Gaza hingga 15 tahun dengan imbalan keringanan utang luar negerinya yang bernilai lebih dari 150 miliar dolar AS.
Rencana tersebut mengusulkan聽 Mesir bertanggung jawab mengelola daerah kantong tersebut selama delapan tahun, dengan opsi untuk memperpanjangnya hingga 15 tahun.
Lapid mengumumkan rencana tersebut saat berpidato di Foundation for Defense of Democracies (FDD) di Washington, DC dan kemudian mengunggahnya di X, menurut surat kabar Maariv, Israel.
"Saya baru-baru ini menyampaikan rencana di Washington untuk hari setelah perang di Gaza," tulisnya.
"Inti dari rencana tersebut: Mesir akan memikul tanggung jawab atas Gaza selama (hingga) 15 tahun, sementara pada saat yang sama utang luar negerinya sebesar $155 miliar akan dibatalkan oleh masyarakat internasional."
鈥淪etelah hampir satu setengah tahun pertempuran, dunia terkejut mengetahui bahwa Hamas masih menguasai Gaza,鈥 tambahnya.
Lapid menyalahkan pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu karena gagal membangun 鈥減emerintahan efektif di Gaza yang akan mengusir Hamas,鈥.
Lapid juga mengatakan kalau Israel menghadapi dua masalah keamanan utama di sepanjang perbatasan selatannya.
Konflik Palestina Vs Israel
Sedang Nongkrong di Warkop, Warga Palestina Diserang Israel, 6 Tewas, Puluhan Terluka |
---|
Serangan Udara Amerika Hantam Penampungan, 68 Orang asal Afrika yang Sedang Ditampung Tewas Dibom |
---|
68 Orang Migran asal Afrika Tewas dalam Serangan Udara AS di Yaman, 47 Lainnya Terluka, Kata Houthi |
---|
Orang Yahudi akan Bunuh Orang Yahudi, Politisi Israel Peringatkan akan Kemungkinan Perang Saudara |
---|
Hamas Terbuka untuk Gencatan Senjata Jangka Panjang di Gaza, tapi Senjata Tidak Bisa Dinegosiasikan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.