WhatsApp Tuding Perusahaan Mata-mata Israel Retas Para Penggunanya Lewat Teknik Zero-Click Hack
Pengguna WhatsApp tersebut menerima dokumen elektronik berbahaya yang memerlukan sedikit atau tanpa interaksi saat diretas
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
WhatsApp Tuding Perusahaan Mata-mata Israel Retas Para Penggunanya Lewat Zero-Click Hack
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pejabat senior di WhatsApp, aplikasi layanan perpesanan populer milik Meta, menyatakan kalau perusahaan spywire Israel, Paragon Solutions, menargetkan puluhan pengguna aplikasi tersebut.
Spyware adalah perangkat lunak yang dirancang untuk mengumpulkan data pribadi dan sensitif tanpa izin pengguna. Spyware dapat mengintai secara diam-diam di latar belakang komputer, perangkat mobile, atau jaringan.聽
Di antara para pengguna Whatsapp yang menjadi sasaran peretasan Paragon Solutions ini adalah jurnalis dan anggota masyarakat sipil, Reuters melaporkan, dikutip Sabtu (1/2/20205).
Baca juga: Dokumen yang Bocor Ungkap Kemesraan Microsoft dan Israel dalam Penghancuran Gaza: IDF Andalkan AI
Pejabat itu mengatakan pada Jumat, kalau WhatsApp mengirimkan cease and desist letter kepada Paragon Solutions setelah mendeteksi pelanggaran tersebut.
Cease and desist letter adalah surat yang meminta penerima untuk berhenti melakukan tindakan yang diduga melanggar hukum. Surat ini biasanya dikirim oleh pengacara, bisnis, atau individu. 聽
Dalam sebuah pernyataan, pihak WhatsApp menegaskan kalau pihaknya "akan terus melindungi kemampuan orang untuk berkomunikasi secara pribadi."
Berbicara kepada Reuters, pejabat tersebut mengonfirmasi bahwa aplikasi perpesanan tersebut mengidentifikasi adanya upaya peretasan terhadap sekitar 90 pengguna tetapi tidak mengungkapkan identitas atau lokasi mereka.聽
Akan tetapi, Whatsapp mencatat kalau target peretasan ini mencakup sejumlah jurnalis dan anggota masyarakat sipil yang tidak disebutkan jumlahnya.
Pernyataan itu menambahkan kalau WhatsApp berhasil menggagalkan upaya peretasan dan merujuk korban ke Citizen Lab, organisasi pengawas internet Kanada.
Pejabat itu menolak menjelaskan bagaimana WhatsApp menentukan dan mengetahui keterlibatan Paragon Solutions dalam serangan peretasan itu.
Namun, Whatsapp mengonfirmasi kalau lembaga penegak hukum dan mitra industri telah diberitahu tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Serangan Tanpa Perlu Interaksi Pengguna
Menurut pejabat WhatsApp, serangan tersebut berhasil menargetkan sekitar 90 pengguna di lebih dari dua puluh negara, termasuk beberapa individu di Eropa.
Pengguna WhatsApp tersebut menerima dokumen elektronik berbahaya yang memerlukan sedikit atau tanpa interaksi dari pengguna untuk dapat mengeksploitasi celah dan mengakses perangkat mereka.
PBB: Lebih dari 90 Persen Rumah di Gaza Hancur atau Rusak Akibat Serangan Israel |
![]() |
---|
Israel Membara, Netanyahu Evakuasi Ribuan Warga Yerusalem dari Kobaran Si Jago Merah |
![]() |
---|
Iron Dome Israel Dijebol Rudal Hipersonik Houthi, Dua Puluh Ledakan Terdengar di Israel Utara |
![]() |
---|
Cerita 2 Prajurit TNI Lolos dari Maut saat Konflik Israel dan Hizbullah Pecah di Lebanon Selatan |
![]() |
---|
Netanyahu: Israel akan Hadapi Ancaman meski Sendirian, Iran Tak Boleh Punya Nuklir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.