Krisis Korea
Pendukung Yoon Suk Yeol Bikin Onar di PN Korsel, 1.400 Polisi Dikerahkan untuk Kendalikan Situasi
Sekitar 100 pengunjuk rasa yang mendukung Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, menyerbu Pengadilan Distrik Barat Seoul.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Sri Juliati
Choi menyebutnya sebagai "tindakan yang tak terbayangkan dalam masyarakat demokratis."
Pemerintah juga berjanji untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan di seluruh kawasan, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Di sisi lain, para pemimpin oposisi dan anggota parlemen mengutuk keras aksi tersebut.
Ketua Majelis Nasional, Woo Won-shik, mengecam serangan terhadap pengadilan sebagai kejahatan berat yang merusak Konstitusi dan sistem peradilan negara.
Ia menyatakan peristiwa ini berpotensi mengancam integritas lembaga-lembaga negara dan demokrasi Korea Selatan.
Pengadilan akan terus mempertimbangkan status hukum Yoon dalam beberapa hari mendatang.
Dengan berbagai dugaan pemberontakan yang dihadapinya, keputusan apakah ia akan diberhentikan dari jabatannya sebagai presiden atau kembali memperoleh kekuasaannya akan sangat menentukan masa depan politiknya.
Meski menghadapi tantangan besar, Yoon dan tim hukumnya tetap teguh.
Mereka berjanji akan melanjutkan upaya untuk membela dirinya melalui jalur hukum yang sah, dan berkomitmen untuk menghadapi setiap prosedur peradilan ke depan.
(bet365×ãÇòͶעnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.