Konflik Palestina Vs Israel
Cendekiawan Muslim Menyerukan Aksi Kolektif Melawan Israel, Perlu Persatuan di Seluruh Dunia Muslim
Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional (IUMS), pada hari Senin, menyerukan kepada dunia Islam untuk segera mengambil tindakan
Editor:
Muhammad Barir
Cendekiawan Muslim Menyerukan Aksi Kolektif Melawan Israel, Perlunya Persatuan di Seluruh Dunia Muslim
TRIBUNNEWS.COM- Cendekiawan Muslim menyerukan aksi kolektif melawan Israel.
Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional (IUMS), pada hari Senin, menyerukan kepada dunia Islam untuk segera mengambil tindakan Arab-Islam guna melawan operasi militer Israel di Gaza dan Lebanon.
Dalam sebuah posting di X, Ali Mohiuddin Al-Qaradaghi, kepala IUMS, mendesak dunia Islam dan Arab untuk mengadakan pertemuan puncak darurat untuk mengatasi 鈥渁gresi Zionis鈥.
Ia memperingatkan bahwa tindakan Israel tidak hanya menargetkan Gaza dan Lebanon, tetapi juga menimbulkan ancaman yang lebih luas terhadap 鈥渟emua ibu kota dan negara Arab dan Islam鈥.
Al-Qaradaghi menekankan perlunya persatuan di seluruh dunia Muslim, dan menyatakan bahwa perbedaan politik atau sektarian tidak boleh menghalangi tindakan kolektif melawan 鈥減royek Zionis鈥.
Ia mengatakan Israel tidak membeda-bedakan umat Muslim ketika 鈥渕elakukan genosida鈥 terhadap mereka dan umat Muslim tidak boleh dipecah belah dalam hal ini.
Ia berpendapat bahwa konflik yang sedang berlangsung mempengaruhi semua Muslim dan menyerukan dukungan untuk Gaza, termasuk bantuan militer, ekonomi, dan kemanusiaan.
Al-Qaradaghi juga menyarankan agar negara-negara Muslim mempertimbangkan tindakan ekonomi, seperti menghentikan ekspor minyak dan gas serta memutus hubungan diplomatik dengan Israel, untuk menekan diakhirinya agresi.
Al-Qaradaghi lebih lanjut mengkritik tidak adanya tindakan, dengan menegaskan bahwa diamnya dalam menghadapi kebijakan Israel hanya memperburuk penderitaan rakyat di wilayah tersebut.
鈥淎pa yang kita saksikan hari ini dari serangan terhadap Lebanon dan Gaza adalah serangan terhadap martabat rakyat dan tanah kami, dan tidak boleh dibiarkan terus berlanjut,鈥 katanya.
Tentara Israel menyerang lebih dari 300 target di seluruh Lebanon sejak Senin pagi, menandai pemboman terberat sejak dimulainya permusuhan 8 Oktober lalu.
Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan sedikitnya 182 orang tewas dan 727 lainnya terluka dalam serangan Israel sejak pagi.
Ketegangan meningkat antara Hizbullah dan Israel menyusul serangan udara mematikan pada hari Jumat yang menewaskan sedikitnya 45 orang, termasuk anak-anak dan wanita, dan melukai puluhan lainnya di pinggiran selatan Beirut.
Hizbullah mengonfirmasi bahwa sedikitnya 16 anggotanya, termasuk pemimpin senior, Ibrahim Aqil, dan Panglima Tertinggi, Ahmed Wahbi, tewas dalam serangan Israel.
Serangan itu terjadi dua hari setelah sedikitnya 37 orang tewas dan lebih dari 3.000 lainnya terluka dalam dua gelombang ledakan perangkat komunikasi nirkabel di Lebanon.
Sementara pemerintah Lebanon dan Hizbullah menyalahkan Israel atas ledakan tersebut, Tel Aviv tidak membantah atau mengonfirmasi keterlibatannya.
Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas perbatasan sejak dimulainya perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.400 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan lintas perbatasan oleh Hamas Oktober lalu.
SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR
Konflik Palestina Vs Israel
Merasa Dikadali Netanyahu, Donald Trump Dilaporkan Putuskan Kontak dengan PM Israel |
---|
'Dia Lebih Aman Saat Disandera di Gaza', Mantan Tawanan Diperkosa Influencer Kebugaran Israel |
---|
Israel Ancam Bakal Buat Iran Menderita, Nasibnya Serupa Seperti Hamas dan Hizbullah |
---|
Ekspor Senjata Inggris ke Israel Terus Berlanjut Beberapa Bulan Setelah Ada Larangan dari Pemerintah |
---|
Israel Langgar Perjanjian dengan Eskalasi Besar, Serangan Israel Hantam Nabatieh di Lebanon Selatan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.