Konflik Palestina Vs Israel
Israel Melunak 5 Jam Negosiasi, Markas Pimpinan Hamas Dibombardir Tewaskan 20 Sipil Gaza
Di tengah konflik dan bombardir Israel di Gaza tewaskan 20 warga sipil, terjadi pengajuan pertukaran tawanan dengan Hamas
Penulis:
Facundo Chrysnha Pradipha
Editor:
Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Media Israel menuliskan artikel tentang optimisme negara tersebut dapat menjalin kesepatanan dengan Hamas.
Tuntutan yang diajukan adalah saling melepas tawanan antara Israel dan Hamas dalam konflik yang terjadi di Jalur Gaza.
Menurut Kan, kesepakatan pertukaran tawanan masih bisa dicapai meskipun Hamas menuntut diakhirinya perang.
Kemudian Hamas meminta penarikan pasukan Israel sekaligus menuntut gencatan senjata.
Israel disebut optimis mengenai peluang tercapainya kesepakatan pertukaran tahanan.
Israel masih menunggu jawaban resmi dari Hamas melalui mediator Qatar sebagai sang penengah setelah pertemuan kedua pihak pada Senin (29/1/12024).
Hamas mengumumkan pada hari Senin tentang prasyarat kesepakatan pertukaran tahanan adalah gencatan senjata total dan penarikan kursus IDF dari Jalur Gaza.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengomentari negosiasi tersebut.
“Saya yakin tawaran yang ada sangat kuat dan meyakinkan. Hamas harus mengambil keputusan.”
Rencana yang dirumuskan pada KTT Paris mencakup tiga fase.
Fase pertama, empat puluh sandera perempuan, anak-anak, dan lansia yang sakit akan dibebaskan dengan imbalan gencatan senjata selama satu setengah bulan dan pembebasan ribuan terpidana teroris.
Baca juga: Sirene Serangan Udara Israel Bergema, Brigade Al-Qassam Hujani Tel Aviv dengan Roket
Tahap kedua akan mencakup pembebasan orang-orang non-militer, perpanjangan gencatan senjata, dan pembebasan ribuan teroris lainnya.
Pada tahap ketiga, tentara akan dibebaskan, dan akan ada perpanjangan gencatan senjata, bersamaan dengan pembebasan teroris yang menjalani hukuman tambahan karena melakukan aktivitas teroris yang serius.
Bombardir Gaza Tewaskan 20 Warga
Brecorder memberitakan, pemboman Israel di Jalur Gaza menewaskan 215 orang lagi dalam sehari, termasuk 20 anggota satu keluarga, kata kementerian kesehatan di wilayah Palestina.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.