Jelang Dilantik, Benjamin Netanyahu Jadikan Perluasan Permukiman Tepi Barat sebagai Prioritas
Pemerintah garis keras Benjamin Netanyahu menempatkan perluasan permukiman Tepi Barat dalam daftar prioritasnya sehari sebelum dilantik.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
Karier Politik Benjamin Netanyahu
Pada 1988, Netanyahu terpilih sebagai anggota Knesset (parlemen Israel) oleh partai sayap kanan Likud dan menjabat sebagai wakil menteri untuk urusan luar negeri.
Lima tahun kemudian, dia terpilih sebagai ketua partai Likud dan calon perdana menterinya.
Pada 1996, dia terpilih sebagai Perdana Menteri Israel, mengalahkan kandidat Partai Buruh, Shimon Peres.
Netanyahu menjabat sebagai perdana menteri hingga 1999.
Selama masa jabatannya, dia menandatangani Perjanjian Hebron dan Wye yang memajukan proses perdamaian dengan Palestina.
Baca juga: Akhiri 12 Tahun Pemerintahan Benjamin Netanyahu, Naftali Bennett Dilantik Jadi PM Israel
Dia juga memperluas privatisasi pemerintah, peraturan mata uang yang diliberalisasi, dan mengurangi defisit.
Netanyahu sempat bekerja di sektor swasta saat tak terpilih pada pemilihan Perdana Menteri 1999.
Netanyahu kembali ke dunia politik pada 2002.
Dia menjabat sebagai menteri luar negeri sebelum menjadi menteri keuangan.
Pada 31 Maret 2009, Netanyahu dilantik sebagai perdana menteri untuk kedua kalinya.
(bet365×ãÇòͶעnews.com/Andari Wulan Nugrahani)