bet365×ãÇòͶע

Sabtu, 3 Mei 2025

Ibadah Haji 2025

Selain Meningitis, Pemerintah Wajibkan Vaksinasi Polio untuk Jemaah dan Petugas Haji 2025

Selain vaksin meningitis yang telah menjadi syarat wajib selama ini, mulai tahun ini jemaah dan petugas haji juga diwajibkan vaksinasi polio.

bet365×ãÇòͶע Jabar/Gani Kurniawan
VAKSIN MENINGITIS - Petugas melakukan penyuntikan vaksin meningitis kepada calon jemaah umroh, di Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas 1 Bandung, Jalan Cikapayang, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (31/7/2024). Selain vaksin meningitis yang telah menjadi syarat wajib selama ini, mulai tahun ini jemaah dan petugas haji 2025 juga diwajibkan vaksinasi polio. 

TRIBUNNEWS.COM - Jelang pelaksanaan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M, Pemerintah Indonesia mewajibkan vaksinasi bagi seluruh jemaah dan petugas haji.

Selain vaksin meningitis yang telah menjadi syarat wajib selama ini, mulai tahun ini juga diwajibkan vaksinasi polio.

Kebijakan ini disampaikan oleh Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI, Liliek Marhaendro Susilo, dalam kegiatan Bimbingan Teknis Terintegrasi Tenaga Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tahun 2024M/1446H di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta pada Kamis (16/4/2025).

"Kewajiban vaksinasi polio bagi para jemaah dan petugas haji mengikuti ketentuan Kementerian Kesehatan Arab Saudi yang dikeluarkan Maret 2025 bagi para pelaku perjalanan dari Indonesia. Aturan itu ditujukan bagi negara yang pernah mengalami kasus Polio selama satu tahun terakhir," jelas Liliek, dilansir dari laman Kemenkes.

Untuk menindaklanjuti aturan tersebut, Direktur Imunisasi Kementerian Kesehatan, Prima Yosephine, menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan vaksin Poliomyelitis bagi seluruh jemaah haji reguler dan petugas haji.

Adapun untuk jemaah umrah dan jemaah haji khusus, vaksinasi dilakukan secara mandiri.

Jenis vaksin yang digunakan adalah Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV) sejumlah 1 dosis.

Vaksin ini diberikan paling lambat 2 hingga 4 minggu sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.

Vaksin IPV ini dapat diberikan bersamaan dengan vaksin lain seperti vaksin meningitis meningokokus, influenza, maupun COVID-19.

Perlu diketahui, Poliomyelitis (polio) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio dan menyerang sistem saraf.

Dalam beberapa kasus, infeksi dapat menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian dalam waktu singkat.

Baca juga: Jadwal Suntik Vaksin Polio untuk Calon Jemaah dan Petugas Haji 2025, Cek Alasannya

Polio dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang usia.

Hingga saat ini, belum ditemukan obat untuk penyakit ini dan vaksinasi merupakan cara paling efektif untuk mencegah penularannya.

(bet365×ãÇòͶעnews.com/Latifah)

Sumber:
Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan