Kinerja Underwriting Jasindo Naik 128,44 Persen, Ini Lini Bisnis Penopangnya
Berdasarkan data per Februari 2025, Rasio Kecukupan Modal (Risk Based Capital/RBC) Asuransi Jasindo mengalami peningkatan menjadi 154,05%.
Penulis:
willy Widianto
鈥TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA 鈥 PT Asuransi Jasa Indonesia atau Jasindo menunjukkan ketangguhannya dalam menghadapi dinamika ekonomi nasional maupun global. Di tengah tekanan ketidakpastian pasar dan perlambatan sejumlah sektor industri, Asuransi Jasindo tetap berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang impresif hingga Februari 2025.
Baca juga: BUMN Bagi-bagi Alat Kebersihan di Rumah Ibadah, Jasindo Berharap Kepedulian Sosial Kuat 聽
Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo, Brellian Gema menjelaskan bahwa capaian positif ini merupakan hasil dari strategi bisnis yang adaptif, efisiensi operasional, serta manajemen risiko yang disiplin.
鈥淜ami bersyukur bahwa di tengah tekanan ekonomi global dan nasional yang masih cukup tinggi, Jasindo tetap mampu menjaga kinerja keuangan secara solid dan bahkan menunjukkan pertumbuhan signifikan di berbagai lini,鈥 ujar Brellian dalam pernyataannya dikutip dari situs resmi Jasindo.co.id, Jumat(11/4/2025).
Berdasarkan data per Februari 2025, Rasio Kecukupan Modal (Risk Based Capital/RBC) Asuransi Jasindo mengalami peningkatan menjadi 154,05 persen.
Angka ini jauh di atas ketentuan minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120% yang menunjukkan posisi permodalan perusahaan tetap sehat dan kuat dalam mendukung pertumbuhan bisnis.
Lebih lanjut, hasil underwriting naik 128,44?ri Rp 40,53 miliar pada Februari 2024 menjadi Rp92,60 miliar pada Februari 2025. Underwriting merupakan pendapatan premi neto setelah dipotong dengan beban komisi neto.
Sementara itu, laba perusahaan melesat 549% menjadi Rp70,16 miliar dibandingkan dengan Rp10,81 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca juga: Strategi Bursa Efek Indonesia Hadapi Perang Dagang Global, Ini Rinciannya
Berlanjut pada bulan berikutnya, pertumbuhan signifikan ini turut diperkuat oleh peningkatan kinerja pada sejumlah lini bisnis utama hingga Maret 2025 apabila dibandingkan periode yang sama tahun lalu, antara lain:
1. Cargo tumbuh sebesar 42,52%
2. Engineering mencatat lonjakan sebesar 471,38%
3. Energy (Onshore) naik 56,12%
4. Liability tumbuh 308,79%
5. Personal Accident mengalami peningkatan 186,02%
Menurut Brellian, capaian tersebut mencerminkan efektivitas strategi pemasaran yang dilakukan secara selektif dan tepat sasaran, serta dukungan penuh dari manajemen dalam penguatan manajemen risiko dan peningkatan layanan nasabah dengan penyediaan jalur distribusi yang beragam.
鈥淎suransi Jasindo berkomitmen untuk terus memperkuat ketahanan bisnis, memperluas jangkauan perlindungan, dan menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang belum sepenuhnya stabil,鈥 tambah Brellian.
Baca juga: Jasindo Tidak Berikan Bantuan Hukum ke Mantan Direktur yang Jadi Tersangka KPK
Dengan fondasi keuangan yang solid dan kinerja lini bisnis yang menjanjikan, Asuransi Jasindo optimistis dapat melanjutkan tren positif ini hingga akhir tahun 2025, sekaligus memperkuat posisinya sebagai salah satu perusahaan asuransi umum terbesar di Indonesia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.