Usai Lebaran Jadi Waktu Terbaik Cari Lowongan Kerja, Begini Strateginya
Dalam dua tahun terakhir menunjukkan bahwa jumlah lowongan kerja setelah Hari Raya Idulfitri naik 12 persen dibanding sebulan sebelum Ramadan.Â
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasca-Lebaran seperti sekarang merupakan momen baik bagi pencari kerja di Indonesia mendapatkan pekerjaan baru dengan berburu lowongan kerja.
Pada periode ini, terdapat lebih banyak peluang kerja kompetitif yang ditawarkan. Agar cepat mendapat pekerjaan yang sesuai keinginan, para pencari kerja harus bergerak cepat, termasuk memanfaatkan platform lowongan kerja yang tepat.
Platform Glints TapLoker menyatakan, biasanya ada sebagian karyawan mengundurkan diri usai Lebaran setelah menerima THR menjelang Lebaran.
Hal itu menciptakan banyak lowongan kerja baru.
Berdasarkan data Glints TapLoker, dalam dua tahun terakhir menunjukkan bahwa jumlah lowongan kerja setelah Hari Raya Idulfitri naik 12 persen dibanding sebulan sebelum Ramadan.Â
Program management trainee atau MT dari berbagai perusahaan besar di Indonesia umumnya dibuka setelah Lebaran hingga pertengahan tahun. Ini menjadi kesempatan emas bagi fresh graduate yang mau memulai karier.
Assistant Head of Commercial di Glints TapLoker, Duan Akelyaman, mengatakan, banyak perusahaan baru mulai mengeksekusi strategi rekrutmen setelah menyelesaikan perencanaan anggaran di kuartal pertama.
"Ini berarti peluang kandidat mendapat gaji kompetitif juga lebih tinggi karena anggaran perusahaan masih segar. Hal ini juga jadi salah satu alasan yang mendasari kenapa banyak program MT dibuka pada kuartal kedua setiap tahun," ujarnya dikutip Rabu, 9 April 2025.
Duan menjelaskan, banyak perusahaan cenderung mempercepat rekrutmen setelah melihat performa bisnis di kuartal pertama.
"Pada kuartal pertama, perusahaan, khususnya startup dan UMKM, yang fokus pada perencanaan SDM dan pematangan strategi tahunan."
"Di kuartal kedua, yaitu sesudah Lebaran, barulah mereka berlomba memenuhi kebutuhan hiring," ujar Duan.Â
Persaingan Makin Ketat Bagi Para Pencari Kerja
Menurutnya, situasi pasar kerja tahun ini sedikit berbeda. Dengan ketidakpastian terkait pembukaan CPNS 2025 akibat efisiensi kebijakan pemerintah, lebih banyak pencari kerja yang harus bergantung pada lowongan di sektor swasta.
Hal ini membuat persaingan semakin ketat, terutama dengan gelombang lulusan baru yang memasuki pasar kerja di pertengahan tahun.
Penyalur Tenaga Kerja Bodong di Bekasi Meresahkan, Polisi: Korban Belum Ada yang Melapor |
![]() |
---|
Tata Cara Pendaftaran Pegawai Non ASN Tahun 2025 di UNS, Ini Link Daftarnya |
![]() |
---|
UNS Buka Penerimaan Pegawai untuk Formasi Dosen, Tendik, dan Tenaga Medis Non ASN Tahun 2025 |
![]() |
---|
Lowongan Kerja BUMN, Posisi Security hingga Pemadam Kebakaran di PT Garuda Daya Pratama Sejahtera |
![]() |
---|
Menaker Yassierli Jajaki Kerja Sama Penyiapan Tenaga Kerja dengan UEA dan RRT di Forum LEMM BRICS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.