bet365×ãÇòͶע

TRIBUNNEWS.COM - Bea Cukai Bandung memberikan penghargaan kepada pengusaha Barang Kena Cukai (BKC) yang berada di bawah pengawasan kantor mereka.

Pengusaha-pengusaha ini dihargai atas kontribusi mereka terhadap penerimaan negara dan kepatuhan mereka terhadap peraturan pemerintah dalam menjalankan kegiatan usaha.

Kepala Kantor Bea Cukai Bandung, Budi Santoso, menjelaskan bahwa penghargaan dan apresiasi tersebut tetap diberikan meskipun ada efisiensi yang harus diterapkan, tanpa mengurangi makna penting dari penghargaan itu.

"Terima kasih kepada seluruh stakeholder, khususnya pengusaha BKC, atas partisipasi dan kerjasamanya dalam memberikan kontribusi selama ini," ujar Budi Santoso.

Beberapa pengusaha BKC yang menerima penghargaan dan apresiasi antara lain PT Torop Natio Sejahtera sebagai Pengusaha BKC Rokok Elektrik (REL) dengan Kontribusi Penerimaan Terbaik, PT PR Si Rawing sebagai Pengusaha BKC Tembakau Iris (TIS) dengan Kontribusi Penerimaan Terbaik, PD Scorpion sebagai Pengusaha BKC TIS dengan Kinerja Terbaik, dan PT Tetram Oetama Putra sebagai Pengusaha BKC REL dengan Kinerja Terbaik.

PT Tetram Oetama Putra juga meraih penghargaan utama sebagai Best of the Best Pengusaha BKC tahun 2024.

"Alhamdulillah, hari ini Tetra mendapatkan dua penghargaan. Semoga dengan apresiasi dari Bea Cukai ini, kinerja Tetra Oetama Putra akan semakin meningkat dan menjadi lebih baik. Kami harap penghargaan ini juga dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk terus semangat berinovasi, bersaing secara sehat, dan terus bersinergi. Terima kasih," kata perwakilan dari PT Tetra Oetama Putra, peraih penghargaan Best of the Best Pengusaha BKC tahun 2024.

Ketua Ikatan Pengusaha Industri Hasil Tembakau (IKM HT), Lili Suharli, juga menyampaikan bahwa anggotanya yang berjumlah 80 IKM dari berbagai sektor memohon dukungan Bea Cukai untuk membantu mereka meningkatkan kelas dan mengatasi masalah yang sering dihadapi, seperti kesalahan personifikasi pita cukai yang berasal dari produk luar Jawa Barat, yang menyebabkan produk mereka kalah saing di pasaran.

Lili juga mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian yang telah diberikan oleh Bea Cukai Bandung.

"Kami memohon dukungan agar rekan-rekan kami dapat naik kelas. Kami juga sering menemui masalah terkait pita cukai yang salah personifikasi dari produk luar Jawa Barat, yang berdampak pada produk kami. Kami bisa memastikan kepatuhan rekan-rekan kami. Saya mewakili IKM HT di Jawa Barat mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Bea Cukai Bandung. Teruslah bersemangat menghadapi keluhan-keluhan kami. Untuk IKM HT, tetap semangat!" ujar Lili Suharli. (*)