bet365×ãÇòͶע

Senin, 12 Mei 2025

Luhut Ungkap Keuntungan RI Punya Danantara: Galang Dana Lebih Mudah, Tak Ada Titipan

Prabowo mengusulkan, seluruh mantan presiden Indonesia untuk menjadi pengawas bagi pelaksanaan Danantara sebagai kekuatan energi masa depan.

Ist
GALANG DANA MUDAH-Ketua Dewan Ekonomi Nasional Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan. Ia menyebut kehadiran Danantara menjadi langkah strategis yang dilakukan pemerintah Presiden RI Prabowo Subianto, Kamis (20/2/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan berpendapat, keberadaan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan memudahkan penggalangan dana untuk investasi.

Sehingga menurutnya, kehadiran Danantara ini menjadi langkah strategis yang dilakukan pemerintah Presiden RI Prabowo Subianto.

"Danantara dengan aset 900 miliar dolar Amerika Serikat (AS), anggap saja kita bisa mengelola ini seperti 100 miliar dolar AS itu banyak. Lihat keuntungannya, kita bisa menggalang dana dengan mudah, misalnya 20 sampai 25 miliar dolar AS, jadi kita bisa berinvestasi sendiri," kata Luhut di acara Blumberg Technoz Economic Outlook 2025, Kamis (20/2/2025).

Baca juga: Danantara Pakai UU BUMN yang Baru, Apakah Keputusan Direksi Tak Bisa Diproses Hukum KPK?

Meski begitu Luhut menyebut bahwa yang paling penting adalah Danantara memperbolehkan membuat GV dengan perusahaan di luar Indonesia.

"Saya beri contoh, 10 hari yang lalu, saya bertemu dengan Menteri Energi UEA, Menteri Suhail, di kantor saya dan saya jelaskan kepadanya tentang Danantara," ucap Luhut.

"Dan saya katakan kepadanya juga 72 gigawatt energi terbarukan yang sedang dibangun hari ini, panas bumi, pembangkit listrik tenaga air, tenaga surya angin, panel surya terapung dan lain-lain, dan dia berkata oke GV, kita boleh bergabung dengan 10 gigawatt, 10 gigawatt adalah 10 miliar dolar AS," imbuhnya menegaskan.

Sehingga menurut Luhut, adanya Danantara akan menciptakan peluang investasi. Karenanya dia memastikan transparansi dan pengelolaan Danantara sangat profesional.

"Itu tidak akan dikelola oleh, atau mungkin seseorang titip-titip, bahasanya titip-titip, direkomendasikan oleh ini dan itu, itu tidak akan terjadi. Karena ini dijalankan oleh perusahaan profesional dari sisi booth," papar Luhut.

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto akan meluncurkan badan pengelola investasi Indonesia yaitu Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada Senin (24/2/2025) mendatang.

Prabowo mengusulkan, seluruh mantan presiden Indonesia untuk menjadi pengawas bagi pelaksanaan Danantara sebagai kekuatan energi masa depan.

"Danantara adalah kekuatan energi masa depan dan ini harus kita jaga bersama karena itu saya minta semua presiden sebelum saya berkenan ikut menjadi pengawas di dana ini," kata Prabowo saat puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Partai Gerindra dikutip Minggu (16/2/2025).

Bahkan, Prabowo juga ingin melibatkan para organisasi keagamaan mulai dari Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah bahkan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) untuk bersama-sama mengawal Danantara.

"Saya juga berpikir kalau perlu pimpinan NU, pimpinan Muhammadiyah, pimpinan mungkin dari KWI dan sebagainya yang lain ikut juga membantu mengawasi," ucap Prabowo.

"Supaya ini adalah uang rakyat ini adalah uang anak-anak dan cucu cucu kita dan nilainya adalah hampir 980 miliar dolar AS aset under management," sambungnya.

Halaman
12
Berita Rekomendasi
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan