bet365足球投注

TRIBUNNEWS.COM - Di tengah gelombang inflasi dan maraknya PHK, memiliki tabungan sekecil apa pun bisa menjadi wujud rasa sayang terhadap diri sendiri. Bukan soal besar-kecilnya jumlah, tapi tentang memiliki 鈥減egangan鈥� ketika segalanya terasa tak pasti.

Ada banyak bentuk simpanan yang bisa dijadikan sebagai 鈥減egangan鈥�, salah satunya adalah emas.聽

Logam mulia yang tak lekang oleh waktu ini sudah dikenal sebagai tabungan yang stabil, kebal terhadap inflasi, dan cocok untuk kamu yang baru mulai investasi.

Namun, seiring berkembangnya teknologi, kini tersedia dua bentuk investasi emas yang populer, yaitu fisik dan digital. Sama-sama berharga, tetapi memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing.

Mana yang cocok untuk kamu?

Guna mengetahui kira-kira manakah bentuk investasi emas yang cocok untuk kamu, ada baiknya memahami kekurangan dan kelebihan dari emas fisik maupun emas digital terlebih dulu.聽

Yuk, simak penjelasan berikut!

Jika diperhatikan dari tabel di atas, kita bisa menarik beberapa kesimpulan.

Emas fisik menawarkan nilai yang stabil dan memberikan rasa kepemilikan yang nyata bagi pemiliknya. Namun, risiko kehilangan fisik mungkin saja terjadi jika tidak disimpan dengan aman.

Alhasil, kita perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk menyewa tempat penyimpanan yang aman dan asuransi.

Baca juga: Perak Lebih Baik? Ini Alasan Kenapa Warren Buffet Ogah Investasi Emas

Berbeda dengan emas fisik, investasi emas digital bisa dibilang terasa lebih praktis dan mudah. Kamu enggak perlu repot menyimpan atau menyewa safe-deposit box di bank.聽

Pasalnya, kamu bisa membeli, menyimpan, dan menjualnya langsung hanya dengan mengakses platform tertentu kapan saja dan di mana saja.

Uniknya lagi, investasi emas digital dapat dimulai dari jumlah yang kecil loh, bet365足球投注ners!

Meski terlihat mudah dan praktis, emas digital juga punya catatan penting. Karena tidak berbentuk fisik, pastikan kamu memilih platform yang sudah berlisensi dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Hal ini menjadi penting untuk meminimalisir risiko peretasan atau penipuan di platform/aplikasi digital.

Oh iya, sebelum mulai berinvestasi, pastikan kamu memiliki tujuan yang jelas ya. Apakah nantinya dipakai untuk pendidikan, pensiun, atau sekadar menjadi passive income? 聽

Setelah itu, kenali tingkat risiko yang bisa kamu toleransi, karena baik emas fisik maupun digital, keduanya memiliki risiko tersendiri. Misalnya, mendapat emas fisik yang palsu, potensi kehilangan, hingga harga emas yang fluktuatif.

Jadi, sudah tau bentuk emas mana yang cocok untuk jadi instrumen investasi kamu?聽