bet365足球投注

TRIBUNNEWS.COM 鈥� Lonjakan harga emas yang sempat menyentuh Rp2 juta per gram pada April 2025 menjadi salah satu faktor yang memicu antrean panjang di berbagai gerai penjualan logam mulia, baik fisik maupun digital. Fenomena ini mengindikasikan kuatnya minat masyarakat terhadap emas sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Tren pembelian emas oleh masyarakat Indonesia ini menunjukkan peningkatan signifikan. Pegadaian mencatat bahwa Outstanding Loan (OSL) Cicil Emas mencapai Rp3,3 triliun hingga Februari 2025, meningkat lebih dari 150 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.聽

Namun, di tengah antusiasme terhadap emas, miliarder dunia Warren Buffett memiliki pandangan berbeda terhadap investasi emas. Dikutip dari businessinsider.com, Buffett secara terbuka menyatakan bahwa dirinya tidak menyukai emas sebagai aset investasi, karena menurutnya emas tidak menghasilkan apa-apa.聽

Dalam pandangan Buffett, emas hanya 鈥渄igali dari dalam tanah, dilebur, kemudian dikubur kembali di dalam tanah di tempat yang sangat dijaga.鈥� Buffet menuturkan jika dirinya lebih memilih berinvestasi pada aset produktif seperti saham perusahaan, properti, atau bisnis yang bisa menghasilkan arus kas secara berkelanjutan.

Baca juga: Prediksi Robert Kiyosaki, Akan Terjadi Keruntuhan Pasar di Februari 2025, Harga Bitcoin Naik

Perak diprediksi naik dua kali lipat

Meski demikian, investor senior Kiyosaki justru mendorong diversifikasi portofolio melalui kepemilikan emas, perak, dan juga aset kripto seperti Bitcoin karena ia percaya bahwa kombinasi berbagai jenis aset dapat memberikan perlindungan lebih baik terhadap inflasi dan gejolak ekonomi global.

Robert Kiyosaki secara khusus menyarankan masyarakat untuk mempertimbangkan perak sebagai alternatif investasi. Kiyosaki menyebut perak sebagai 鈥渋nvestasi terpanas saat ini鈥� dan memprediksi harganya akan naik dua kali lipat pada 2025, mencapai setidaknya US$70 per ons troi.聽

Dalam sebuah wawancara dengan GoldSeek Radio, Kiyosaki menyatakan bahwa perak dapat mengalami kenaikan harga yang jauh lebih besar secara persentase dibandingkan emas.

鈥淏egitu emas bergerak, perak bisa naik beberapa kali lebih tinggi, dalam hal persentase,鈥� ujar Kiyosaki seperti dikutip dari SilverSeek.

Ia menekankan bahwa permintaan industri terhadap perak terus meningkat, sementara pasokannya cenderung terbatas. Selain itu, perak juga digunakan dalam berbagai sektor seperti panel surya, kendaraan listrik, elektronik, sistem persenjataan, hingga pemurnian air.

Tidak hanya itu, di tengah lonjakan harga emas dan Bitcoin, Kiyosaki menuturkan bahwa perak masih menjadi pilihan terjangkau, terutama bagi investor ritel. Dalam unggahan di platform X (sebelumnya Twitter) pada Rabu (23/4/2025), Kiyosaki mengungkapkan bahwa dirinya kembali membeli koin silver eagle, dan menyebut perak sebagai 鈥渋nvestasi paling murah saat ini鈥�.聽

鈥淜abar baik untuk orang-orang dengan uang terbatas. Saya membeli lebih banyak silver eagles hari ini. Perak adalah investasi paling murah saat ini,鈥� tulis Kiyosaki.

Mengutip dari media sosial salah satu platform jual-beli perak, harga perak pada 24 April 2025 tercatat Rp52.700/gram. Dengan segala potensi dan harga yang masih terjangkau, kira-kira bet365足球投注ners tertarik enggak menjajal perak sebagai bagian dari portofolio investasi kamu?

Baca juga: Dukung Industri Perhiasan Perak Celuk, DJKI Edukasi Pentingnya Indikasi Geografis & Desain Industri