Wisata Sulsel
Menyusuri Cam River, Cambridge, Inggris, Napak Tilas Keindahan Abad Pertengahan
Inilah sungai yang membelah kota Cambridge, sekaligus menjadi latar belakang penamaan kota yang berjarak 200 km sebelah timur Istana Buckhingham.
Editor:
Malvyandie Haryadi
April 2016, mendatang mereka baru akan mengikuti Ujian Nasional (UN) untul dinyatakan laik lanjut di jenjang universitas.
Dengan modal student card, LSI, para siswa SMA kelas III ini, dapat diskon hingga 20 persen dari Cambridge Chauffeur Punts.
Inilah salah satu jasa penyewaan rakit tertua dan ternama di Silver Street, sebelah selatan Queens College.
Satu perahu kayu besar bisa memuat 15 orang dewasa.
Untuk tur susur sungai sejauh 1 km itu, siswa BIS memakai 3 perahu.

Menyusuri Cam River, Cambridge. (bet365×ãÇòͶע Timur/Tamzil Thahir)
Mereka naik pas dibawah jembatan Silvers Street, disisi utara Mill Pound.
Kolam (Pound) ini memang tembus di Mill Road dan Mill Lane, salah satu jala utama di kota CamBridge.
Pemandangan pertama yang bisa dilihat di jalur ini adalah Queens College, Saint Catherine Colleges, dan perpustakaan kampus tertua dan kedua terbesar di Inggris, University Library.
Sepanjang jalur sungai, ada ratusan bebek yang terbang dan berenang mengikuti perahu.
Memang kerap, wisatawan memberi remah roti, cracker untuk bebek yang hidup di area taman rumput yang berada di belakang dan depan kampus.
Pemandangan kian menakjubkan, dan seakan berada di abad ke-14 saat melintasi lapangan rumput King Colleges dan Clare Colleges.
Lapangan rumput yang tarawat di antara pohon-pohon yang berusia ratusan tahun itu, seluas dua kali lapangan sepak bola.
Dua menara King Chapel, di samping King College, dan gedung tua laiknya asrama di film Harry Potter, membuat Clark, pemandu rakit kami terpaksa berhenti dan memelankan laju perahu.
Ada beberapa siswi yang ingin mengabadikan pemandangan abad pertengahan itu dari sungai.